Find Us On Social Media :

Penerapan Etnologi (Bahasa) dalam Kajian Keberagaman, Antropologi XI SMA

Kajian etnologi (bahasa) penting diterapkan untuk mempelajari tentang tema keberagaman atau multikulturalisme.

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu masih akan membahas artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Antropologi Kelas XI SMA.

Kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa penerapan etnologi (bahasa) dalam mengkaji tema keberagaman.

Bangsa Indonesia seperti yang kamu ketahui adalah bangsa majemuk yang multikultural.

Di Indonesia ada beragam etnis, suku bangsa, agama, aliran kepercayaan, tradisi, adat-istiadat, budaya, dan bahasa.

Indonesia juga dikenal dengan keberagaman bahasa yang oleh masing-masing masyarakatnya punya arti dan makna berbeda.

Manusia sebagai makhluk sosial selalu punya dorongan untuk memenuhi kebutuhannya satu sama lain.

Untuk mewujudkan dorongan dan kebutuhan sosialnya, makhluk sosial perlu berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lainnya.

Ketika berinteraksi dengan sesamanya, manusia akan menggunakan alat komunikasi yaitu bahasa, Kids.

Bahasa inilah yang akan memudahkan tiap individu untuk memahami maksud dan makna dibalik ucapan atau pesan orang lain.

Bahasa bisa dipahami lewat sistem bunyi yang jika digabungkan dengan aturan tertentu menjadi bermakna.

Bahasa adalah pembawa makna atau sistem simbol yang dikomunikasikan dari satu pikiran ke pikiran lain.

Baca Juga: Keragaman Sosial-Budaya: Kekayaan Bahasa Daerah Indonesia, SMP Kelas 7 SMP Tema 4

Ragam Bahasa di Indonesia

Jika dilihat dari perspektif sejarahnya, bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang masih satu rumpun Austronesia.

Bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu yang sudah digunakan sebagai lingua franca di kawasan nusantara dan Asia Tenggara selama berabad-abad sebelumnya.

Fakta ini dibuktikan dari temuan prasasti peninggalan kerajaan besar nusantara yang ditulis menggunakan bahasa Melayu kuno.

Bukti tertulis ini menunjukkan kalau bahasa Melayu sudah digunakan sejak lama di kawasan Nusantara, khususnya di kerajaan-kerajaan besar di Pulau Sumatra.

Selama masa penjajahan Belanda, penggunaan bahasa Melayu makin berkembang pesat di Indonesia.

Bahasa pengantar pendidikan dan komunikasi sehari-hari dalam surat kabar menggunakan bahasa ini.

Bahasa Melayu lalu dijadikan sebagai bahasa persatuan dan disebut sebagai bahasa Indonesia lewat Kongres Pemuda sejak 28 Oktober 1928 di Jakarta.

Bahasa Indonesia yang jadi bahasa persatuan juga digunakan bersama dengan aneka ragam bahasa daerah tiap wilayahnya.

Keragaman bahasa daerah di Indonesia terjadi karena letak geografisnya yang terpisah-pisah lautan, nih.

Masyarakat yang berbeda tempat tinggal karena letak geografis dan adat istiadat lalu mengembangkan kebudayaan dan bahasa yang berbeda-beda.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kekayaan Alam Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui

Menurut data statistik kebahasaan 2018 dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, Indonesia memiliki 750 bahasa daerah, lo.

Pertanyaan:
Kenapa bahasa bisa mendukung komunikasi antar manusia?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.