Find Us On Social Media :

Tak Sesuai dengan Namanya, Kenapa Daratan Greenland Dipenuhi Es? #AkuBacaAkuTahu

Tak sesuai dengan namanya, Greenland justru berupa tempat yang penuh dengan es.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa daratan Greenland dipenuhi es?

Greenland memiliki arti tanah hijau. Tak sesuai dengan namanya, Greenland justru berupa tempat yang penuh dengan es.

Sementara Iceland yang memiliki arti daratan atau tanah es, seluruh wilayahnya tertutup oleh rumput dan tanaman.

Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang berada di Samudra Atlantik Utara yang kini masih jadi bagian Kerajaan Denmark.

Letak Greenland berada di antara lautan Kutub Utara dan Samudra Pasifik ya, Kids.

Greenland memiliki sejarah kehidupan di bawah kondisi benua Arktik yang ekstrem karena ada tudung atau lapisan es ang menutupi 80 persen pulau ini.

Melansir dari kompas.tv, dari total luas wilayah Greenland, hanya seluas 410 ribu kilometer persegi yang bisa dihuni oleh manusia.

Pemberian nama Greenland berasal dari banga Viking di tahun 982 tahun. Pada saat itu, diketahui suhu Greenland masih cukup hangat sehingga hal ini memengaruhi alam di sana dan masih hijau.

Yuk, kita cari tahu sama-sama alasan daratan Greenland berupa es ya, Kids!

Alasan Daratan Greenland Tertutup oleh Es

Bersumber pada nationalgeographic.co.id, tahun 982 saat penjelajah Erik the Red dari Bangsa Viking mencapai bagian barat daya Pulau Greenland.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Ditutupi Es

Diketahui daratan Greenland memang tertutup rerumputan hujan sehingga dinamai dengan Greenland.

Pada abad ke-14 suhu musim panas maksimum di Greenland menurun sehingga suhu dingin menyerang negara tersebut.

Nah, suhu yang lebih rendah ini menyebabkan lebih sedih tanaman yang tumbuh dan lebih banyak es.

Bahkan hingga kini suhu di Greenland jadi rendah dan salju turun di daratan ini ya, Kids.

Berikut ini beberapa alasan lain, penyebab daratan Greenland dipenuhi es, antara lain:

1. Iklim Arktik

Greenland terletak di wilayah Arktik yang ditandai oleh suhu dingin sepanjang tahun.

Iklim yang ekstrem ini memungkinkan presipitasi yang jatuh dalam bentuk hujan atau salju untuk bertahan dalam bentuk es dan menumpuk dari tahun ke tahun.

Suhu rendah memungkinkan pertimbangan panas yang sangat rendah dan memperlambat proses pencairan es.

2. Akumulasi Salju Selama Ribuan Tahun

Baca Juga: Bergerak Lamban, Apa Rahasia Hiu Greenland Bisa Panjang Umur? #AkuBacaAkuTahu

Greenland telah mengalami akumulasi salju selama ribuan tahun. Lapisan es terbentuk ketika salju yang jatuh di musim dingin enggak sempat mencair di musim panas berikutnya.

Proses ini terjadi berulang-ulang selama ribuan tahun, menghasilkan lapisan es yang sangat tebal.

3. Efek Dari Cekungan Arktik

Letak geografis Greenland yang berdekatan dengan Cekungan Arktik menyebabkan daratannya dipenuhi es.

Nah, Greenland jadi tempat bagi massa udara dingin yang terjebak dan suhu udara dingin yang memperlambat proses pencairan es.

Cekungan Arktik memungkinkan udara dingin terperangkap dan mempertahankan suhu rendah di sekitar Greenland.

4. Tekanan Es Sendiri

Dengan bertambah tebalnya lapisan es, tekanan yang dihasilkan oleh es sendiri mengubah salju menjadi es padat.

Proses ini dikenal sebagai diageneis es, membuat es semakin padat dan lebih mampu menahan tekanan dan berat.

Maka dari itu, dengan bertambahnya tekanan es maka lapisan es menjadi lebih padat dan semakin keras.

Nah, itulah alasan daratan Greeland dipenuhi es meski namanya memiliki arti tanah hijau ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.