GridKids.id - Sebagai cat lovers, penting juga untukmu tahu seperti apa ekspresi atau perasaan kucing yang kamu sukai.
Kucing adalah salah satu peliharaan yang senang bermain dan menghabiskan waktu dengan pemiliknya.
Namun, salah satu hal yang perlu kamu tahu, kucing sebenarnya perlu waktu untuk dirinya sendiri.
Kucing merupakan salah satu hewan yang dikenal punya kepribadian introvert.
Kucing suka berinteraksi dengan manusia kesayangannya, namun jika kucing sedang butuh waktu sendiri, hewan ini cukup tegas dan engga berkompromi akan itu.
Ketika merasa terusik, kucing akan marah dan bersikap agresif cenderung menyerang siapa pun yang mengusiknya.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat berbagai ciri-ciri kucing yang sedang marah. Apa saja, ya?
Ciri-Ciri Kucing Marah
1. Menjauh
Kucing yang sedang marah akan cenderung memisahkan diri atau menjauh dari pemiliknya.
Kucing yang menjaga jarak dari pemiliknya sebaiknya jangan langsung disentuh atau didekati begitu saja.
Baca Juga: Kucing Bersemangat Ketika Bermain Laser, Benarkah Dorongan Insting?
Hal ini mungkin akan membuat kucing makan marah dan menunjukkan sikap agresif dan bisa menyerangmu, Kids.
Kucing yang sedang menjauh karena merasa marah perlu menenangkan diri dari hal yang membuat mereka marah.
Beri waktu sejenak untuk kucing supaya lebih tenang dan suasana hatinya jadi membaik, ya.
2. Posisi Ekor Menekuk
Kucing yang sedang marah akan menekuk ekornya ke tubuh.
Ekor yang menekuk adalah salah satu bahasa tubuh yang menunjukkan kalau hewan ini perlu sendiri dan enggak mau diganggu.
Kalau sudah begitu jangan memaksa untuk mendekat atau berinteraksi karena kucing akan cenderung agresif atau menyerangmu.
3. Sembunyi
Selain menjauh, kucing yang sedang marah juga akan bersembunyi, lo.
Selain marah, kucing juga bisa bersembunyi ketika mereka merasa takut.
Ketika kucing sudah mulai bersembunyi sebaiknya jangan paksa kucing keluar dari persembunyian, kalau kamu enggak mau kucing mencakar atau menggigitmu, ya!
Baca Juga: Bikin Bertanya, Kenapa Kucing Suka Sembunyi di Kolong yang Gelap?
4. Bulu Berdiri
Salah satu ciri yang sangat kentara pada kucing yang marah adalah bulunya yang berdiri.
Hal ini terjadi karena kucing berusaha terlihat seram dan bertubuh besar seraya menggeram.
Hati-hati untuk enggak menyentuhnya ketika bulunya masih berdiri, kucing akan berlaku sangat agresif.
5. Menolak Makan
Kucing sangat suka makan, jadi ketika kucing mulai menolak makan sambil bertingkah enggak biasa, bisa jadi kucing sedang marah.
Salah satu cara untuk tetap memastikan kucing makan dengan baik, kamu bisa memberikan makanan kesukaan atau variasi makanan untuk kucingmu.
6. Tidak Mau Bermain
Kucing aktif dan suka bermain dengan mainan yang dinamis.
Kucing yang marah akan menolak bermain dengan mainan-mainan favoritanya.
Kucing menunjukkan sikap itu karena kucing sedang merasa marah.
Baca Juga: Kucing Suka Tidur di Pangkuan Pemiliknya, Tak Cuma Karena Hangat
Kalau sudah begitu, jangan dipaksa untuk memaksa kucing bermain sampai mereka lebih tenang.
Kamu bisa coba untuk memberikan mainan baru supaya kucing bisa tertarik dan hilang rasa bosannya.
7. Posisi Telinga
Kucing yang sedang marah bentuk telinganya akan melandai ke bagian belakang.
Kucing yang biasanya berdiri runcing ke atas, maka akan berubah posisi jadi menekuk rendah dan mengarah ke belakang.
Kalau sudah begitu waspada dan jangan memancing kemarahan kucing karena mereka enggak segan menyerang pengusiknya, nih.
Nah, Kids, itu tadi beberapa ciri-ciri kucing yang sedang marah supaya kamu lebih waspada dan enggak berakhir memancing amarah kucing untuk menyerangmu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.