GridKids.id - Apa saja pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di bidang pangan, Kids?
Dalam perkembangan iptek, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk kemajuan.
IPTEK merupakan merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan.
IPTEK berisi sumber informasi yang bisa meningkatkan pengetahuan alam atau jadi wawasan seseorang dalam bidang teknologi.
Ketahanan pangan adalah tantangan global yang semakin mendesak di era modern ini.
Nah, dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat, perubahan iklim yang enggak terduga, serta ketergantungan pada metode pertanian konvensional yang sering kali enggak efisien.
Maka dari itu, diperlukan solusi yang canggih dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia.
Inilah pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam bidang pangan sangat penting.
Ada banyak manfaat IPTEK di bidang pangan yang membantu masyarakat dalam pembuatan makanan, seperti tempe, roti, keju, yogurt, dan cuka.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja pengaruh IPTEK di bidang pangan, Kids!
Pengaruh IPTEK di Bidang Pangan
Baca Juga: 8 Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang IPTEK serta Manfaatnya, Apa Saja?
1. Peningkatan Produksi Pangan
Tahukah kamu? IPTEK telah berkontribusi signifikan dalam peningkatan produksi pangan.
Berkat pengembangan varietas tanaman unggul, teknik pertanian presisi, dan pemuliaan tanaman yang cerdas, kita mampu menghasilkan lebih banyak pangan dengan sumber daya yang ada.
Contohnya adalah tanaman transgenik yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi tanaman terhadap kondisi lingkungan yang berubah.
2. Manajemen Produksi yang Efisien
Sistem informasi geografis (SIG) dan teknologi sensor telah mengubah cara kita mengelola produksi pangan, Kids.
Penggunaan drone, sensor tanah, dan analisis data pintar memungkinkan petani untuk memantau kondisi lahan dan tanaman mereka dengan lebih efisien.
Ini membantu mereka mengurangi pemborosan sumber daya dan meningkatkan produktivitas.
3. Diversifikasi Pangan
IPTEK memungkinkan diversifikasi pangan. Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan.
Baca Juga: 10 Dampak Positif Globalisasi di Bidang IPTEK bagi Kehidupan Masyarakat
Melalui teknik bioteknologi, kita bisa menciptakan tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
Misalnya, tanaman pangan yang tumbuh di tanah gersang atau berkualitas rendah.
Cara ini bisa memperluas pilihan pangan dan mengurangi ketergantungan pada spesies tanaman yang terbatas.
4. Pertanian Berkelanjutan
IPTEK juga telah memainkan peran penting dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Sistem pertanian vertikal, hidroponik, dan aquaponik telah memungkinkan produksi pangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Pemanfaatan energi terbarukan dalam pertanian juga mengurangi jejak karbon ya, Kids.
5. Kualitas Pangan yang Lebih Baik
Selain pengaruh di atas, IPTEK juga membantu dalam meningkatkan kualitas pangan.
Teknik pemrosesan pangan yang canggih seperti pasteurisasi, sterilisasi, dan iradiasi mampu memperpanjang masa simpan makanan, menjaga nilai gizi, dan mengurangi risiko kontaminasi.
Teknologi pencetakan makanan 3D bahkan memungkinkan penciptaan makanan yang lebih menarik dan bervariasi ya, Kids.
Demikianlah informasi tentang pengaruh IPTEK di bidang pangan serta penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.