Pengertian Fenotipe
Fenotipe dapat diturunkan secara genetik dari orangtua ke keturunannya.
Akan tetapi, fenotipe dapat dipengaruhi oleh lingkungan atau interaksi antara lingkungan dan gen.
Fenotipe adalah suatu ekspresi fisik dari suatu sifat yang diturunkan melalui alel gen.Dalam ilmu genetika fenotipe menggambarkan sifat-sifat fisik atau karakteristik yang tampak dari organisme.
Fenotipe juga dapat diartikan hasil dari interaksi antara informasi genetik (genotipe) individu dengan lingkungan tempat individu tersebut tumbuh dan berkembang.
Ciri-cirinya dari genotipe dapat diamati seperti warna mata, tinggi badan, bentuk wajah dan lainnya.
Fenotipe dapat bervariasi secara signifikan antara individu-individu dalam suatu populasi, bahkan jika genotipenya sama, karena pengaruh faktor lingkungan.
Contohnya, dua individu dengan genotipe yang sama untuk tinggi badan dapat memiliki fenotipe yang berbeda jika satu individu mendapatkan nutrisi yang baik dan pertumbuhannya optimal, sedangkan yang lain mungkin mengalami malnutrisi dan pertumbuhannya terhambat.
Dalam studi genetika, pemahaman fenotipe penting karena membantu kita memahami bagaimana gen dan lingkungan bekerja sama dalam menentukan sifat-sifat organisme.
Perbedaan genotip dan fenotip
Baca Juga: Ruang Lingkup Genetika, Cabang Ilmu Biologi tentang Pewarisan Sifat pada DNA Manusia
Sederhananya, genotip merupakan gen yang diwariskan dari orang tua. Meski begitu, tak demikian dengan fenotip.
Seperti, orang-orang kembar identik akan memiliki genotip yang sama, meski fenotipnya bisa berbeda.
Sedangkan, fenotip merupakan suatu sifat seseorang yang bisa berubah-ubah sepanjang hidupnya, karena lingkungan bisa memengaruhi banyak hal di tubuh manusia.
Namun genotip tak akan berubah seumur hidup.
Nah, itulah Kids penjelasan mengenai genotip dan fenotip yang bisa kalian pahami.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!