Nilai ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia percaya dan mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa.
Kepercayaan dan pengakuan terhadap Tuhan menjadi landasan moral dan spiritual bagi masyarakat Indonesia.
Meskipun Indonesia mengakui keberagaman agama, prinsip ini menekankan pentingnya mempertahankan keimanan kepada Tuhan.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua menegaskan perlunya menjunjung tinggi martabat manusia dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Prinsip ini mengajarkan untuk bersikap adil, enggak diskriminatif, dan mengedepankan sikap beradab dalam hubungan antarmanusia.
Keberadaban ini mencakup norma-norma sosial, budaya, dan kearifan lokal ya, Kids.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Sila ketiga menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia meskipun terdiri dari beragam etnis, budaya, dan agama.
Hal ini mencakup semangat gotong royong, saling menghormati, dan berbagi rasa persaudaraan antarwarga negara Indonesia.
Baca Juga: 3 Arti Nilai-Nilai Pancasila Bersifat Subjektif serta Contohnya