GridKids.id - Jika mendengar kata gurun, kita pasti akan teringat dengan wilayah yang panas dan juga kering.
Tahukah kamu, wilayah gurun memiliki beberapa bentuk, seperti bukit pasir, padang rumput, hingga semak belukar.
Tetapi, perlu diketahui juga bahwa berbagai wilayah gurun tersebut memiliki kurangnya curah hujan.
Seorang ekologi di Desert Research Institute, Lynn Fenstermaker, menganggap bahwa secara umum, wilayah mana pun memiliki curah hujan yang kurang dari 25 cm per tahun, dianggap sebagai gurun.
Nah, kurangnya curah hujan ini juga membuat gurun menjadi wilayah yang kering, Kids.
Lalu, kenapa beberapa tempat di bumi mendapatkan curah hujan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tempat lainnya?
Berikut penjelasannya!
Apa penyebab curah hujan rendah di gurun?
Menurut Fenstermaker, pola sirkulasi udara global adalah penyebab utama curah hujan yang rendah di gurun.
Jadi, penjelasannya dimulai dari energi matahari yang paling banyak menyinari bumi di garis khatulistiwa yang menyebabkan pemanasan udara dan menguapkan kelembapan.
Udara hangat yang kering akan naik dan bergerak menuju ke kutub. Udara ini cenderung tenggelam lagi di sekitar garis lintang 30 derajat.
Baca Juga: Sebagian Besar Wilayahnya Berupa Bebatuan, Ini 5 Hewan yang Hidup di Gurun Gobi