7. Tak menggambarkan semua tokoh
Cerpen tak membutuhkan tokoh banyak. Satu tokoh utama dan segelintir tokoh tambahan tak cukup.
Peristiwa yang terjadi pada tokoh utama inilah yang nantinya akan digambarkan lebih dalam dan tuntas.
Peristiwa yang terjadi pada tokoh utama itulah yang nantinya akan digambarkan lebih dalam dan tuntas. Tokoh pembantu hanya digambarkan sekilas agar ceritanya tidak terkesan kaku dan monoton.
8. Menggunakan kata-kata yang sederhana
Cerpen menggunakan kata yang sederhana dan ekonomis. Meski begitu, tetap tak mengurangi makna dan kejelasan alur peristiwa, sehingga mudah dipahami.
9. Terdapat penyelesaian
Konflik diselesaikan sekehendak penulis. Biasanya penulis akan menyelesaikan konflik yang dibuatnya melalui pesan-pesan moral yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca.
Penyelesaian konflik dalam cerita bisa berakhir dengan bahagia, sedih, atau menggantung.
Nah, itu dia penjelasan mengenai ciri-ciri cerpen atau cerita pendek.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.