Find Us On Social Media :

Bagaimana Perubahan Iklim Memengaruhi Keanekaragaman Hayati? Ini Penjelasannya

Perubahan iklim adalah suatu kondisi yang berupa perubahan dalam suhu dan pola cuaca.

GridKids.id - Bagaimana perubahan iklim memengaruhi keanekaragaman hayati, Kids?

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu bagaimana perubahan iklim bisa memengaruhi keanekaragaman hayati.

Seperti yang kita ketahui bahwa perubahan iklim berdampak bagi kelangsungan spesies dan ekosistem.

Mulai dari kebakaran hutan yang mengancam habitat hewan dan tumbuhan hingga pemutihan (bleaching) karang yang menandakan perubahan iklim.

Perubahan iklim adalah suatu kondisi yang berupa perubahan dalam suhu dan pola cuaca.

Selain itu, perubahan iklim juga dipahami sebagai perubahan cuaca yang biasa terjadi di suatu tempat, ya.

Penyebab perubahan iklim bisa dikarenakan oleh dua faktor, yaitu kegiatan manusia dan alam.

Ketika perubahan iklim mengubah pola suhu dan cuaca, hal ini juga akan berdampak pada kehidupan tumbuhan dan hewan.

Para ilmuwan memperkirakan jumlah dan keragaman spesies yang menentukan keanekaragaman hayati akan menurun drastis seiring dengan meningkatnya suhu.

Hilangnya keanekaragaman hayati bisa menimbulkan banyak dampak negatif terhadap masa depan ekosistem dan umat manusia di seluruh dunia.

Meskipun iklim bumi telah berubah di masa lalu, perubahan yang cepat ini akan berdampak langsung pada ekosistem dan keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Terancam Punah, Ketahui 5 Hewan yang Terdampak Perubahan Iklim

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui bagaimana perubahan iklim memengaruhi keanekaragaman hayati, ya.

Dampak terhadap Keanekaragaman Hayati Daratan

Tahukah kamu? Meningkatnya suhu sudah memengaruhi wilayah kutub dunia.

Berkurangnya bongkahan es mengurangi habitat beruang kutub, penguin, puffin, dan makhluk Arktik lainnya.

Mencairnya es akan meningkatkan permukaan air laut, yang akan mempengaruhi dan mungkin menghancurkan ekosistem di garis pantai.

Oleh karena itu, perubahan suhu juga akan menyebabkan pergeseran siklus reproduksi ya, Kids.

Terutama pada hewan migrasi yang mengandalkan perubahan musim untuk menunjukkan waktu migrasi dan reproduksinya.

Dampak terhadap Keanekaragaman Hayati Laut

Naiknya permukaan air laut juga akan menyebabkan perubahan suhu laut dan bahkan arus laut.

Perubahan seperti itu akan berdampak besar pada zooplankton yang merupakan bagian penting dari rantai makanan di lautan.

Baca Juga: Benarkah Perubahan Iklim Memengaruhi Bentuk Tubuh Satwa? #AkuBacaAkuTahu

Pergeseran tempat tinggal plankton dan besarnya populasi mereka bisa  mengganggu keanekaragaman hayati di perairan bumi.

Terutama paus yang akan menanggung beban terbesar dari hal ini karena banyak spesies paus memerlukan plankton dalam jumlah besar untuk bertahan hidup.

Selain itu, peningkatan karbon dioksida menyebabkan pengasaman laut, berdampak pada makhluk dan tumbuhan yang sensitif terhadap ketidakseimbangan pH.

Lalu, apa yang akan terjadi jika keanekaragaman hayati menurun, Kids?

Ketika keanekaragaman hayati menurun, dampaknya akan sangat luas.

Gangguan pada rantai makanan enggak hanya berdampak besar terhadap ekosistem namun juga kemampuan manusia untuk memberi makan populasi yang terus bertambah.

Misalnya, hilangnya beragam spesies serangga akan menurunkan penyerbukan tanaman.

Selain itu, hal ini bisa menurunkan kemampuan manusia untuk memproduksi obat-obatan, karena kepunahan merenggut semakin banyak spesies tanaman utama.

Keanekaragaman hayati juga melindungi terhadap bencana alam, seperti rumput yang telah berevolusi secara khusus untuk menahan penyebaran kebakaran hutan.

Sekarang sudah tahu ya, Kids, bagaimana perubahan iklim memengaruhi keanekaragaman hayati di bumi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.