Find Us On Social Media :

Fase Perkembangan Ilmu Antropologi dari Abad 18 - 20, Antropologi Kelas XI SMA

Ilmu antropologi yang mempelajari tentang manusia terus berkembang dari waktu ke waktu. Seperti apa perkembangannya?

GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi di artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Antropologi kelas XI SMA.

Kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang fase-fase perkembangan Antropologi, nih.

Koentjaraningrat berpendapat bahwa "sejarah gagasan" antropologi bahkan dimulai dari tulisan-tulisan filsuf, pensyarah Yunani, sejarah Arab kuno, sejarah Eropa kuno, meskipun masa abad pencerahan atau renaisans yang dianggap pendorong dibangunnya tradisi antropologi.

Secara umum, Koentjaraningrat membagi sejarah perkembangan antropologi jadi empat fase, di antaranya:

Fase-Fase Perkembangan Antropologi

1. Fase Pertama (Sebelum Abad ke-18)

Fase penemuan dan pencatatan, muncul juga istilah etnografi (konsep pelukisan suku bangsa) yang dilakukan oleh orang Eropa terhadap negara-negara yang dikunjunginya.

Dimulai dari kedatangan orang Eropa di bumi Nusantara, contohnya W. Marsden (Inggris) di Bengkulu tahun 1873 menulis "The History of Sumatra" tentang suku-suku bangsa di Indonesia (Minangkabau, Rejang).

2. Fase Kedua (Pertengahan Abad ke-19)

Fase penyusunan dan analisis bahan Etnografi, karangan etnografi tersusun berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat.

Pada fase ini, antropologi mulai menjadi ilmu yang bersifat akademik.

Baca Juga: Pengertian Antropologi: Menurut Etimologi dan Para Ahli, Antropologi Kelas XI SMA

Mulai ada catatan sejarah dari bangsa-bangsa Eropa di Nusantara misalnya catatan sejarah tentang jalur rempah.

3. Fase Ketiga (Permulaan Abad ke-20)

Fase kolonialisme - imperialisme (eksistensi negara-negara Eropa/ Amerika).

Ilmu antropologi dimanfaatkan oleh bangsa-bangsa Eropa guna mendukung pemerintahan kolonial.

Banyak Etnografi yang dibuat oleh para pendeta agama Nasrani, penerjemah Kitab Injil dan pegawai pemerintah Hindia Belanda sebagai sebuah laporan.

Ilmu antropologi digunakan untuk kepentingan praktis penjajah.

Misalnya kajian yang dilakukan oleh Christiaan Snouck Hurgronje di Aceh.

4. Fase Keempat (Sesudah Tahun 1930)

Fase era pembaharuan dan penemuan ilmu antropologi.

Tujuan bersifat praktis dan akademik, beberapa hal yang menjadi ilmu antropologi berkembang pesat:

- bertambahnya bahan pengetahuan

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Ilmu Antropologi?, Materi Antropologi XI SMA

- ketajaman metode ilmiah

- hilangnya istilah primitif (bangsa asli dan terpencil)

- spirit antikolonialisme yang menyuburkan kajian-kajian pascakolonial.

Mulai banyak para antropolog yang datang dan meneliti di Indonesia pada masa kolonialisme salah satunya yang terkenal adalah Clifford Gerrtz yang banyak menghasilkan karya etnografi di Indonesia.

Pertanyaan:
Apa konsep dari istilah etnografi pada fase pertama Antropologi?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.