Find Us On Social Media :

3 Kriteria Tenaga Kerja serta Contohnya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

Dalam mengukur tenaga kerja, perlu memperhitungkan usia, kualifikasi, dan kesehatan fisik dan mental individu.

GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari tentang konsep ketenagakerjaan.

Berdasarkan materi Ekonomi kelas XI SMA, kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja kriteria tenaga kerja.

Tenaga kerja termasuk salah satu konsep dalam ketenagakerjaan ya, Kids.

Selain itu, tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai pembangunan ekonomi.

Dilansir dari kemdikbud.go.id, menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.

Sementara tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Tenaga kerja juga dipahami sebagai bagian dari angkatan kerja yang terdiri dari orang-orang yang bekerja dan mencari pekerjaan.

Tenaga kerja mencakup dua kelompok, yaitu orang yang bekerja aktif (tercakup dalam angkatan kerja) dan orang yang mencari pekerjaan aktif (pengangguran terdaftar).

Tahukah kamu? Dalam mengukur tenaga kerja, perlu memperhitungkan usia, kualifikasi, dan kesehatan fisik dan mental individu.

Kualitas tenaga kerja adalah salah satu faktor kunci yang memengaruhi produktivitas dan keberhasilan suatu perusahaan.

Mempunyai tenaga kerja yang berkualitas adalah hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien.

Baca Juga: Bagaimana Penentuan Sistem Upah dalam Ketenagakerjaan? Ekonomi Kelas XI SMA

Untuk mengetahui apa saja kriteria tenaga kerja, yuk, simak informasi di bawah ini!

Kriteria Tenaga Kerja dan Contohnya

1. Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja terdidik adalah seseorang yang memiliki keahlian atau pengetahuan di bidang tertentu.

Keahlian dan pengetahuan tersebut didapatkan melalui pendidikan formal ya, Kids.

Contoh tenaga kerja terdiri adalah dokter, guru, dan akuntan.

2. Tenaga Kerja Terlatih

Tenaga kerja terlatih merupakan seseorang yang memiliki keterampilan atau keahlian yang didapatkan melalui pendidikan non-formal.

Pendidikan tersebut bisa berupa kursus maupun pelatihan.

Nah, contoh tenaga kerja terlatih adalah sopir, montir dan tukang jahit.

Baca Juga: 5 Dampak Pengangguran bagi Individu dan Kelompok, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

3. Tenaga Kerja Tak Terdidik dan Terlatih Pengertian tenaga kerja tak terdidik dan terlatih adalah tenaga kerja yang enggak memerlukan pendidikan dan pelatihan secara khusus.

Kemampuan tenaga kerja pada kelompok ini didasarkan pada kebiasaan dan pekerjaan yang enggak menuntut keahlian tertentu.

Contoh tenaga kerja tak terdidik adalah buruh cuci, kuli panggul, dan kuli bangunan.

Lalu, apa perbedaan tenaga kerja dan angkatan kerja, Kids?

Tenaga kerja merujuk pada jumlah orang yang bekerja atau tersedia untuk bekerja di suatu daerah, industri, atau negara dalam periode tertentu.

Sementara angkatan kerja ialah jumlah orang yang berusia produktif (biasanya antara usia 15-64 tahun) yang secara potensial bisa bekerja, baik yang sudah bekerja maupun yang mencari pekerjaan.

Fokus ekonomi dalam tenaga kerja adalah lebih fokus pada orang-orang yang aktif bekerja dalam kegiatan ekonomi, termasuk produksi dan konsumsi.

Berbeda dengan tenaga kerja, angkatan kerja lebih fokus pada populasi potensial yang bisa berkontribusi pada ekonomi, termasuk yang aktif bekerja dan yang mencari pekerjaan.

Demikianlah informasi tentang kriteria tenaga kerja serta contohnya, materi Ekonomi kelas XI SMA.

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.