Find Us On Social Media :

Ciri Khas Antropologi yang Membedakannya dengan Ilmu Lain, Antropologi XI SMA

Ilmu antropologi punya karakteristik unik yang membedakan cabang ilmu sosial satu ini dengan ilmu sosial lainnya. Apa sajakah itu?

GridKids.id - Kids, kamu masih akan membahas artikel materi Antropologi Kelas XI SMA.

Di artikel sebelumnya kamu telah membahas bersama tentang berbagai miskonsepsi atau anggapan salah tentang ilmu antropologi.

Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu mengenal ciri khas ilmu Antropologi yang akan membedakannya dengan ilmu lain.

Yuk, simak uraian penjelasan lengkap pembedanya di bawah ini, Kids.

Karakteristik Ilmu Antropologi

1. Objek Kajian

Antropologi mengkaji tentang manusia dan segala permasalahan yang dihadapi oleh manusia maupun kelompoknya.

Para antropolog tertarik pada semua fenomena manusia baik yang hidup ataupun yang mati.

Selain itu, enggak hanya terpaku pada hal-hal tradisional yang kuno, antropologi juga menaruh perhatian pada hal modern.

Antropologi menyoroti perbedaan aspek pada manusia, mulai dari warna kulit, kehidupan keluarga, sistem politik, alat atau teknologi, bahasa, hingga kepribadiannya.

Manusia dalam antropologi dipelajari secara luas dan tanpa batas, Kids.

Baca Juga: Pengertian Antropologi: Menurut Etimologi dan Para Ahli, Antropologi Kelas XI SMA

Keberadaan manusia dalam kondisi alaminya memiliki berbagai masalah kompleks sepanjang waktu.

Studi ini cenderung bisa membuat masyarakat bisa diperhatikan dari dekat dan memungkinkan terjadi interaksi yang akrab di sana.

2. Pendekatan yang Digunakan

Ada dua pendekatan yang digunakan dalam antropologi, yaitu:

a. Holistik- mempelajari salah satu aspek dari cara hidup sekelompok orang dan menghubungkannya dengan aspek kehidupan lainnya yang kompleks dan berkaitan.

b. Relativisme Budaya- mempelajari dan menjelaskan tentang keyakinan, praktik, institusi dari sekelompok orang yang punya konteksnya tersendiri.

Tak ada penilaian terhadap praktik kebudayaan yang dijalankan oleh penganutnya, enggak ada salah-benar atau baik-buruk tentang itu.

3. Pandangan Informan yang Utama

Para antropolog fokus ke seperti apa orang-orang yang mereka teliti memahami dunia mereka sendiri.

Hal ini juga diartikan sebagai pemahaman pada sekelompok orang yang bisa menjelaskan arti atau makna kehidupan mereka yang dikenal dengan istilah native point of view.

Perspektif ini bertujuan untuk menggali pemahaman tentang sebuah laku budaya dari sudut pandang orang yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Ilmu Antropologi?, Materi Antropologi XI SMA

4. Fokus Kajian

Fokus antropologi adalah masyarakat atau komunitas kecil.

Jenisnya bisa berasal dari kelompok sosial terbatas, baik tradisional atau modern, termasuk struktur sosial seperti politik hingga ekonomi.

Ada kecenderungan homogenitas dalam karakter kelompok sosial yang dikaji.

5. Metode Penelitian

Metode penelitian utama yang digunakan adalah etnografi yang cenderung kualitatif dan mengandalkan kerja lapangan.

Ada beberapa teknik yang dipadukan dalam metode penelitian ini seperti diskusi kelompok, observasi partisipan, wawancara mendalam dengan informan utama.

Meski etnografi juga dipergunakan dalam disiplin ilmu lain, enggak ada yang sifatnya mengikat dan utuh seperti yang dilakukan oleh antropologi, Kids.

Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan pendekatan holistik pada antropologi?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.