GridKids.id - Hewan sejatinya adalah pemburu, termasuk kucing peliharaan yang merupakan keturunan kucing liar Afrika.
Kucing membutuhkan kemampuan untuk memutar, melompat, dan berbalik saat mengejar mangsanya.
Kemampuan-kemampuan tersebut diturunkan pada kucing domestik, karena masih mempertahankan banyak ciri anatomi yang sama dengan nenek moyang kucing liar.
Hal ini juga termasuk ke dalam fungsi fisik yang membuat kucing menjadi hewan dengan pelompat yang hebat.
Mengapa kucing dapat melompat dengan baik?
Terdapat beberapa faktor yang membuat kucing memiliki kemampuan melompat dengan baik, yaitu:
1. Kucing menjulurkan kaki depannya untuk mencapai tujuannya segera setelah kaki belakangnya mendorongnya ke depan.
2. Kumis kucing memiliki sel folikel proprioseptif yang memungkinkan mereka merasakan posisi, lokasi, dan orientasi tubuhnya terhadap tanah.
3. Tubuh kucing memiliki lebih dari 500 otot, dan mereka menggunakan semuanya saat melompat.
4. Kaki depannya memberikan stabilitas lebih, dan cakar mereka juga dapat membantu menggenggam permukaan pendaratan, sehingga dapat memberikan stabilitas lebih.
5. Bantalan kaki mereka memiliki puluhan reseptor saraf yang dapat menilai permukaan terbaik untuk melompat dan meningkatkan keseimbangannya. Kucing juga menggunakan ekornya untuk keseimbangan.
Baca Juga: 3 Jenis Minuman Ini Sebaiknya Tak Boleh Dikonsumsi Kucing, Apa Saja?
6. Fleksibilitas tulang belakang dan kemampuannya untuk melengkung memungkinkan mereka melakukan koreksi arah saat berada di udara untuk memperlancar pendaratannya, ini dikenal dengan istilah "righting reflex".
7. Kucing dapat merasakan getaran kecil dan aliran udara, melindungi mata dan wajah dari obyek seperti dahan pohon, serta menilai jarak dan ukuran ruang, yang semuanya sangat penting dalam proses lompatan.
8. Kemampuan melompat kucing didukung oleh kaki belakang yang lebih kuat dan panjang serta serabut otot “fast twitch” yang mendukung semburan gerakan. Kaki belakangnya juga dibuat miring untuk memberikan penyerapan guncangan yang lebih baik saat mendarat.
Seberapa tinggi kucing dapat melompat?
Rata-rata kucing bisa melompat dengan ketinggian sekitar enam kali tinggi badannya, Kids.
Tinggi kucing biasanya diukur hingga bahunya, dan kucing domestik normal memiliki tinggi sekitar 30,5 sentimeter.
Artinya, sangat mungkin bagi kucing dewasa berukuran rata-rata tersebut untuk melompat setinggi 1,8 meter di udara.
Spesies kucing liar yang dikenal dengan kemampuan melompatnya adalah cougar atau singa gunung yang dapat melompat hingga ketinggian sekitar 5,5 meter.
Untuk kucing domestik, tak ada rekor resmi untuk lompatan kucing vertikal tertinggi. Namun dalam Guinness Book of Records, ada rekor untuk lompat horizontal terpanjang.
Rekor itu dipegang oleh Waffle the Warrior Cat, yang dapat melompat sejauh 2,1 meter, yang jaraknya adalah beberapa kali lipat panjang tubuhnya.
Perlu dicatat bahwa panjang dan tinggi rata-rata lompatan kucing peliharaan akan bervariasi tergantung faktor seperti usia dan ras kucing.
Baca Juga: Pakar Sebut Kucing sebagai Makhluk yang Sempurna, Kenapa Begitu?
Anak kucing tak bisa melompat setinggi kucing dewasa dan mungkin kurang akurat dalam pendaratan, perkiraan jarak, dan orientasinya.
Di sisi lain, kucing tua juga cenderung tidak hebat melompat seperti kucing dewasa muda. Mereka cenderung memiliki rasio otot yang buruk dan memiliki kondisi medis.
Jenis ras kucing juga berpengaruh, beberapa cenderung menjadi pelompat dan pemanjat yang lebih baik dibandingkan ras lain.
Kucing Bengal, Savannah, dan Siberia dikenal karena jiwa petualangnya dan sangat aktif, sedangkan Munchkin, dengan kakinya yang pendek, tak akan mampu melompat sebaik kucing domestik pada umumnya.
(Penulis: Muhammad Zaenuddin)
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.