GridKids.id - Terdapat pertanyaan "Apa dampak meningkatnya rasio gini bagi pemerintah dan masyarakat?" dalam materi Ekonomi kelas XI SMA.
Kali ini GridKids akan mencari tahu jawaban dari pertanyaan di atas dan kamu bisa menjadikan informasi di bawah ini sebagai referensi jawaban, ya.
Dalam ekonomi, istilah rasio gini atau indeks gini diartikan sebagai indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pengeluaran secara menyeluruh.
Di Indonesia, pergerakan rasio gini yang mencerminkan ketimpangan ekonomi bisa berbeda-beda antara provinsi-provinsi.
Melansir dari laman bps.go.id, nilai rasio gini antara 0 hingga 1 yang semakin mendekati 1 mengindikasikan tingkat ketimpangan yang semakin tinggi.
Diketahui jika rasio gini bernilai 0 menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang sempurna, atau setiap orang memiliki pendapatan yang sama.
Sementara rasio gini bernilai 1 menunjukkan ketimpangan yang sempurna, atau satu orang memiliki segalanya sedangkan orang-orang lainnya enggak memiliki apa-apa.
Sederhananya, rasio gini diupayakan agar mendekati 0 untuk menunjukkan adanya pemerataan distribusi pendapatan antar penduduk, ya.
Rasio gini mengukur sejauh mana kurva distribusi pendapatan masyarakat mengalami penyimpangan dari garis yang menunjukkan distribusi pendapatan yang merata.
Semakin tinggi nilai rasio gini, maka semakin besar tingkat ketimpangan atau kesenjangan dalam distribusi pendapatan.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa dampak rasio gini bagi pemerintah dan masyarakat, ya.
Baca Juga: Mengapa Pergerakan Rasio Gini di Setiap Provinsi Berbeda-beda? Ekonomi Kelas XI SMA