Find Us On Social Media :

Kelebihan dan Kekurangan Energi Panas Bumi, Materi IPAS Kelas 6 SD

Energi panas bumi atau geothermal adalah energi terbarukan yang jadi energi alternatif pengganti energi fosil.

GridKids.id - Kids, kali ini kamu masih akan membahas artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi IPAS Kelas 6 SD.

Kali ini kamu masih akan membahas tentang energi terbarukan, nih, Kids.

Salah satu jenis energi terbarukan yang terus dikembangkan berbagai negara, yaitu energi panas bumi.

Energi panas bumi atau geothermal berasal dari aktivitas tektonik di dalam Bumi yang terjadi sejak planet Bumi tercipta.

Pemanfaatan panas Bumi sebagai bahan untuk energi listrik memanfaatkan teknologi yang dikenal dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

PLTP bekerja untuk memanfaatkan uap panas bumi untuk memutar turbin yang akan bekerja dengan generator sehingga menghasilkan listrik yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.

Dilansir dari laman kompas.com, hingga 2022 ada sekitar 16.127 megawatt (MW) PLTP yang terpasang di dunia.

Kali ini kamu akan diajak untuk melihat kelebihan dan kekurangan sumber energi panas bumi. Apa saja, ya?

A. Kelebihan Energi Panas Bumi

1. Energi terbarukan

Energi panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari inti bumi yang bisa dimanfaatkan untuk berkelanjutan.

Baca Juga: Sumber Energi Berdasar Ketersediaannya: Tak Terbarukan dan Terbarukan, IPA Kelas 10 SMA

2. Stabil

Energi listrik yang dihasilkan oleh PLTP yang sangat stabil dibandingkan sumber energi terbarukan lainnya.

Energi panas bumi stabil karena enggak tergantung dengan perubahan cuaca atau udara.

3. Minim Polusi

Jika dibandingkan dengan energi fosil, energi panas bumi dianggap sangat bersih dan minim menyebabkan polusi atau pencemaran udara.

PLTP menerapkan metode binary-cycle yang enggak menghasilkan polusi hingga emisi gas rumah kaca yang memicu pemanasan global juga perubahan iklim.

B. Kekurangan Energi Panas Bumi

1. Investasi Pembangunan yang Mahal

PLTP memerlukan investasi dana yang sangat mahal karena perlu eksplorasi pendahuluan.

Selanjutnya juga akan ada pengeboran dan proses pembangunan pembangkit yang makan biaya sangat mahal, Kids.

2. Kurang Ekonomis

Baca Juga: 10 Jenis Pembangkit Listrik: Air, Uap, Angin hingga Nuklir

PLTP hanya bernilai ekonomis di daerah yang panas buminya aktif.

Karena dimanfaatkan berdasar standar lokasi, energi ini enggak bisa diperjualbelikan sebagai komoditas sebelum dirubah dulu jadi energi listrik.

Saat ini harga tenaga listrik yang dihasilkan oleh PLTP belum kompetitif dibandingkan dengan sumber energi lain.

Harga listrik yang dihasilkan dari energi fosil belum memperhitungkan tambahan biaya lain seperti pembiayaan lingkungan.

3. Mempengaruhi Stabilitas Tanah

Pembangunan PLTP bisa memengaruhi stabilitas tanah yang ada di daerah sekitarnya.

Selain itu ada risiko munculnya aktivitas seismik yang bisa timbul karena aktivitas pengeboran yang berjalan terus menerus.

Pertanyaan:
Seperti apa pemanfaatan energi panas Bumi untuk produksi energi listrik?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.