Find Us On Social Media :

Mengapa Pergerakan Rasio Gini di Setiap Provinsi Berbeda-beda? Ekonomi Kelas XI SMA

Rasio gini mengukur sejauh mana kurva distribusi pendapatan masyarakat mengalami penyimpangan dari garis yang menunjukkan distribusi pendapatan yang merata.

GridKids.id - "Mengapa pergerakan rasio gini di setiap provinsi berbeda-beda?".

Pada artikel materi Ekonomi kelas XI SMA terdapat pertanyaan tentang rasio gini atau koefisien gini.

Di Indonesia, pergerakan rasio gini yang mencerminkan ketimpangan ekonomi dapat berbeda-beda antara provinsi-provinsi.

Rasio gini adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan atau kekayaan dalam suatu populasi.

Sementara ketimpangan pendapatan diartikan sebagai fenomena di mana ada perbedaan besar antara pendapatan yang diterima oleh individu atau kelompok masyarakat tertentu.

Ketimpangan pendapatan bisa terjadi akibat enggak meratanya distribusi pendapatan.

Faktor yang menyebabkan ketimpangan pendapatan adalah rendahnya mobilitas sosial hingga pembangunan antardaerah yang enggak merata.

Rasio gini mengukur sejauh mana kurva distribusi pendapatan masyarakat mengalami penyimpangan dari garis yang menunjukkan distribusi pendapatan yang merata.

Semakin tinggi nilai koefisien gini, semakin besar tingkat ketimpangan atau kesenjangan dalam distribusi pendapatan.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa alasan pergerakan rasio gini di setiap provinsi berbeda-beda.

Mengapa Pergerakan Rasio Gini di Setiap Provinsi berbeda-beda?

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Ketimpangan Pendapatan, Materi Ekonomi Kelas XI SMA