GridKids.id - Tahukah kamu? Diperkirakan lebih dari 1.000 spesies anemon di lautan seluruh dunia.
Sebagian besar anemon laut enggak berbahaya, namun beberapa spesiesnya sangat beracun terutama Stichodactyla, Phyllodiscus, dan Actinodendron.
Bahkan jika tersengat anemon beracun ini bisa menimbulkan luka parah hingga kematian.
Anemon laut merupakan hewan inverterbrata yang menyerupai tumbuhan yang biasa menempel pada bebatuan atau karang di laut yang bergerak mengikuti arus air laut.
Memiliki bentuk seperti tumbuhan, anemon laut sebenarnya adalah hewan yang hidup berdampingan dengan terumbu karang dan alga.
Habitat anemon laut hidup melekat pada bebatuan di dasar laut atau terumbu karang, lo.
Nah, anemon laut menunggu ikan-ikan kecil terjebak di tentakelnya setelah itu menyengatnya hingga lumpuh dan dijadikan mangsa.
Menariknya, meski terlihat seperti tumbuhan yang hanya diam, anemon ternyata bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cara meluncur dan menggerakkan tentakelnya.
Anemon laut menjadi tempat tinggal bagi beberapa penghuni lautan seperti udang dan ikan badut.
Selain menjadi rumah bagi udang dan ikan badut, anemon laut juga bisa bertahan hidup hingga 80 tahun, lo, Kids.
Peranan anemon laut yang perlu diketahui, antara lain:
Baca Juga: Kenapa Ikan Badut Senang Bersembunyi di Dekat Anemon? #AkuBacaAkuTahu
1. Membentuk Struktur dan Habitat
Anemon laut adalah bagian integral dari struktur fisik dari terumbu karang.
Mereka membantu menciptakan kompleksitas dan keanekaragaman dalam habitat laut.
Nah, caranya dengan membentuk terumbu karang yang memberikan tempat tinggal dan makanan bagi berbagai makhluk laut, seperti ikan, kerang, dan organisme lainnya.
Terumbu karang yang sehat adalah ekosistem yang penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem laut.
2. Simbiosis dengan Ikan
Anemon laut memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan beberapa jenis ikan, seperti ikan badut.
Ikan-ikan ini memanfaatkan perlindungan dari anemon laut sambil memberikan makanan berupa sisa makanan dan perlindungan dari pemangsa untuk anemon laut.
Hubungan ini saling menguntungkan dan menciptakan keseimbangan ekosistem laut ya, Kids.
3. Tempat Berlindung dan Penangkapan Mangsa
Baca Juga: Kenapa Ikan Bergerombol Membentuk Formasi di Laut? Ini Alasannya
Anemon laut merupakan tempat perlindungan bagi berbagai organisme laut, seperti ikan-ikan kecil dan udang yang mencari perlindungan dari pemangsa.
Anemon laut memiliki tentakel yang dilengkapi dengan nematosista, yaitu struktur yang berfungsi untuk menangkap mangsa seperti plankton dan ikan kecil.
Tentakel anemon laut bisa membantu menangkap mangsa dan memastikan kelangsungan hidup organisme yang tinggal di sekitarnya.
4. Pemberian Nutrisi ke Lingkungan
Anemon laut adalah organisme filter feeder yang berarti mereka bisa menyaring makanan mikroskopis seperti plankton dari air laut.
Dengan melakukan ini, anemon laut membantu mengontrol populasi plankton di lingkungannya.
Selain itu, sisa-sisa makanan yang enggak dimakan oleh anemon laut juga bisa memberikan nutrisi kepada organisme lain dalam ekosistem laut.
5. Membantu dalam Siklus Nutrisi
Anemon laut juga berperan dalam siklus nutrisi di ekosistem laut. Ketika anemon laut memakan mangsa, mereka mengambil nutrisi dari mangsa tersebut.
Nutrisi ini kemudian disalurkan kembali ke ekosistem melalui kotoran dan sisa-sisa organisme yang mati yang bisa dimanfaatkan oleh organisme lain sebagai sumber makanan dan nutrisi.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja peranan anemon laut serta penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.