GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan diajak belajar bersama artikel materi IPAS Kelas 6 SD.
Pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang revolusi Bumi dan dampaknya bagi kehidupan.
Salah satu dampak dari terjadinya revolusi Bumi adalah perbedaan dan pergantian musim.
Tahukah kamu apa yang menyebabkan musim bisa terjadi, Kids?
Menurut buku materi IPAS Kelas 6 SD terbitan Kemdikbud, musim bisa terjadi karena sumbu rotasi bumi yang mengalami kemiringan, Kids.
Kemiringan sumbu Bumi inilah yang membuat enggak semua daerah di Bumi mendapatkan sinar matahari yang merata atau sama.
Daerah yang memperoleh sedikit sinar Matahari akan lebih dingin dibandingkan dengan daerah yang memperoleh lebih banyak sinar Matahari sepanjang waktu.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat posisi Bumi ketika proses revolusinya terjadi. Seperti apakah itu?
Posisi Bumi Ketika Revolusi Terjadi
1. Desember
Belahan Bumi bagian selatan mendekati Matahari dan memperoleh sinar Matahari lebih banyak dibandingkan bagian utaranya.
Baca Juga: BMKG Ungkap Musim Penghujan Tahun Ini Datang Terlambat, Kenapa?
Hal ini menyebabkan terjadinya musim panas di belahan Bumi Selatan dengan siang yang berjalan lebih panjang daripada malamnya.
Sebaliknya, belahan Bumi bagian Utara akan mengalami musim dingin dengan siang yang berjalan lebih pendek.