GridKids.id - Kids, akhir-akhir ini suhu udara semakin panas bahwa muncul pernyataan bahwa bumi mengalami pendidihan global.
Wah, apa itu pendidihan global atau global boiling?
António Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa saat ini dunia berada pada masa pendidihan global.
Bersumber dari laman PBB, era pemanasan global telah berakhir dan era pendidihan global telah tiba.
Era pendidihan global ini ditandai dengan suhu bumi yang semakin tinggi sepanjang bulan Juli 2023.
Berdasarkan data, bulan Juli 2023 menjadi bulan terpanas yang pernah terekam dalam sejarah manusia, lo.
Seperti yang kita ketahui pemanasan global merupakan peningkatan suhu seluruh atmosfer bumi yang disebabkan oleh efek rumah kaca.
Diketahui fenomena pemanasan global menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida.
Salah satu istilah yang berkaitan dengan pemanasan global adalah efek rumah kaca.
Efek rumah kaca atau greenhouse effect merupakan suatu peningkatan suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi.
Tahukah kamu? Peningkatan suhu di permukaan bumi juga disebabkan oleh pemanasan global.
Baca Juga: 15 Dampak Pemanasan Global bagi Kehidupan, Geografi Kelas X SMA
Maka dari itu, suhu bumi yang meningkat bisa menyebabkan dampak buruk bagi ekosistem dan lingkungan.
Untuk mengetahui apa itu pendidihan global, simak informasi di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Pendidihan Global (Global Boiling)
Istilah pendidihan global dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres saat jumpa pers pada Kamis (27/7) yang merupakan respon atas laporan para ilmuwan yang menyebut Juli 2023 sebagai bulan terpanas sepanjang sejarah dunia.
Pengertian pendidihan global adalah istilah untuk menggambarkan kenaikan suhu rata-rata pada atmosfer, lautan, dan daratan yang ekstrem sebagai dampak perubahan iklim.
Diketahui dalam jumpa pers saat itu Gutteres merilis data terbaru dari Organisme Meteorologi Dunia (WMO).
Ilmuwan dari WMO dan Layanan Perubahan Iklim Copernicus Komisi Eropa menggambarkan kondisi periode tiga minggu terpanas di bulan Juli 2023.
Nah, dalam laporan tersebut tercatat bahwa suhu rata-rata global untuk bulan Juli 2023 adalah 1,41 derajat Celsius lebih tinggi di atas suhu pada masa pra-industri.
Bahkan cuaca panas ekstrem ini telah menimbulkan gelombang panas, kebakaran hutan, khususnya di negara-negara belahan bumi utara.
Selain itu, fakta bahwa suhu lautan juga berada pada level tertinggi yang pernah tercatat sepanjang tahun ini.
Baca Juga: 5 Langkah yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Pemanasan Global, Geografi Kelas X SMA
Kondisi fenomena La Nina dan kini digantikan oleh El Nino merupakan penyebab situasi suhu air laut semakin menghangat.
Perairan mulai memanas di Pasifik tropis sehingga membawa kemungkinan satu dari lima tahun ke depan akan menjadi yang terpanas.
Lantas, apa dampak pendidihan global bagi kesehatan manusia?
Umumnya dampak pendidihan global hampir sama dengan dampak global warming bagi manusia.
Kondisi ini bisa meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan lo, Kids.
Di bawah ini merupakan beberapa gangguan kesehatan akibat pendidihan global, yaitu:
1. Meningkatkan risiko penyakit terkait panas, seperti heat stroke dan heat exhaustion.
2. Tingginya kadar polutan di udara sebagai pemicu efek rumah kaca bisa menimbulkan gangguan pernapasan, seperti asma dan infeksi saluran pernapasan akut.
3. Memicu dan memperburuk kondisi kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi.
4. Hewan yang menjadi perantara penyakit bisa hidup lebih lama, seperti nyamuk sehingga bisa meningkatkan risiko demam berdarah dengue dan malaria.
Demikianlah informasi tentang apa yang dimaksud dengan pendidihan global serta bahayanya bagi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.