GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan membahas artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi IPAS Kelas 6 SD bersama GridKids.
Pada artikel BDR IPAS Kelas 6 sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang Bumi, Bulan, juga Matahari.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat dampak dari rotasi Bumi.
Rotasi adalah gerak Bumi mengitari orbitnya sendiri, Kids.
Bumi akan mengitari porosnya dari barat ke timur selama 24 jam (satuan hari) yang menyebabkan terjadinya siang dan malam hari.
Perhitungan rotasi bumi dimulai sejak matahari terbit hingga waktu terbit selanjutnya.
Proses inilah yang membuat Matahari seolah bergerak dari Timur dan terbenam di Barat, Kids.
Padahal nyatanya Bumi lah yang bergerak mengitari porosnya sendiri.
Menariknya perputaran Bumi yang terjadi dalam kemiringan 23,5 derajat yang membuat pergerakan ini terjadi ketika planet ini dalam keadaan miring.
Kemiringan ini bukannya tanpa sebab, melainkan karena sekitar 4 miliar tahun lalu terjadi tabrakan ke Bumi oleh bongkahan benda di angkasa yang ukurannya hampir sebesar planet Mars, Kids.
Lalu, apa sajakah dampak terjadinya rotasi Bumi ini? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: 10 Fakta Tentang Rotasi Bumi yang Makin Melambat, Bahayakah?
Dampak Rotasi Bumi
1. Terjadi Gerak Semu Harian Matahari
Dalam sehari, kita bisa melihat Matahari ada di posisi yang berbeda-beda.
Seolah pusat tata surya ini bergerak dari waktu ke waktu padahal kenyataannya Bumilah yang bergerak.
2. Adanya siang dan Malam
Lamanya waktu siang dan malam di tiap tempat enggak selalu sama.
Di Indonesia dan negara-negara khatulistiwa lain, lama waktu siang dan malam berkisar antara 12 jam, Kids.
Tapi, di negara-negara Eropa dan Jepang, lama siang dan malam sangat bergantung dengan musim yang sedang berlangsung, Kids.
Siang hari di musim dingin akan berjalan lebih singkat daripada waktu malam harinya.
3. Perbedaan Waktu
Rotasi Bumi juga menyebabkan terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat.
Baca Juga: 4 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui tentang Perbedaan Waktu di Bumi
Bumi memiliki 24 zona waktu dengan sudut sekali putarannya sebesar 360 derajat.
Satu kali rotasi membutuhkan waktu selama 24 jam lamnya.
Jika kita bagi per jam maka satu jam di Bumi akan berotasi 15 derajat, Kids.
Lalu, jika manusia membagi peta Bumi dengan garis bujud tiap 15 derajat maka hasilnya ada 24 zona waktu.
Kota Greenwich di Inggris disepakati sebagai garis bujur 0 derajat dan jadi dasar pembagian waktu internasional, Kids.
Tiap bergeser 15 derajat maka garis bujur akan menambah perbedaan waktu 1 jam dari waktu Greenwich.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan gerak semu Matahari? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.