GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan kembali membahas salah satu warisan dunia UNESCO dari Indonesia.
Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah membahas bersama tentang subak, sebuah lembaga sosial di bidang pengairan di Bali.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat situs warisan dunia UNESCO di Pulau Sumatra, nih, Kids.
Yap, Tambang Batu bara Ombilin Sawahlunto ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2019 silam.
Konsep tiga serangkai dari pemerintah Belanda pada masanya meliputi tiga titik, yaitu:
- Industri pertambangan batu bara di Sawahlunto
- Transportasi kereta api di wilayah Sumatra Barat
- Sistem penyimpanan di Silo Gunung, Pelabuhan Emmahaven (Teluk Bayur), Padang.
Hubungan antara industri tambang batu bara, sistem transportasi kereta api, dan pelabuhan menjadi salah satu poin penting pembangunan ekonomi juga sosial di Sumatra dan dunia.
Kegiatan industri yang berjalan di tambang batu bara Ombilin, Sawahlunto menggambarkan interaksi sosial dan budaya yang dinamis antara orang Timur dan orang Barat.
Kemajuan yang terjadi di situs Warisan Dunia Tambang Batu bara Ombilin Sawahlunto menunjukkan kombinasi teknologi dalam lanskap pertambangan yang dirancang supaya efisien dalam produksi bahan tambang.
Hal ini tercermin dari terselenggaranya organisasi perusahaan, pembagian pekerja, sekolah pertambangan, hingga penataan kawasan industri yang dihuni oleh ribuan penduduk setempat.
Baca Juga: 10 Daftar Negara Tujuan Indonesia untuk Mengekspor Batu Bara
Fakta Tambang Batu bara Ombilin Sawahlunto