GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu masih membahas tentang artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi IPAS Kelas 6 SD.
Di artikel BDR kali ini kamu akan membahas tentang "Gaya Gravitasi di Antariksa".
Di Bumi, gaya gravitasi dari Bumi lah yang paling berpengaruh terhadap penghuninya.
Pusat gravitasi Bumi ada di inti Bumi sehingga semua objek yang ada di Bumi akan tertarik ke pusat Bumi.
Lain lagi kalau kita bicara tentang antariksa. Benda-benda langit akan tertarik ke benda lain yang memiliki gaya gravitasi paling besar.
Matahari punya gaya gravitasi yang sangat besar, nah orbit Bumi terbentuk karena ada tarikan dari gravitasi Matahari terhadap Bumi.
Ada pun Bulan bisa memperoleh pengaruh dari gravitasi Bumi serta Matahari.
Lalu, benarkah gravitasi di angkasa luar benar-benar nol?
Hal inilah yang membuat semua benda dan objek yang ada di antariksa terlihat melayang.
Ternyata bukan hanya sangat minim gravitasi di sana tapi juga enggak ada oksigen, Kids.
Keduanya adalah unsur yang sangat penting untuk mendukung kehidupan manusia.
Baca Juga: 10 Fakta Tentang Rotasi Bumi yang Makin Melambat, Bahayakah?
Sehingga sulit bagi Manusia bisa bertahan tanpa peralatan dan teknologi yang memadai untuk bertahan di angkasa luar.
Gravitasi dan Angkasa Luar
Gravitasi sebagai sebuah efek samping pada materi atau objek apa pun yang punya massa menimbulkan gaya tarik menarik, Kids.
Gravitasi ini dicetuskan oleh seorang ilmuwan terkenal yaitu Isaac Newton pada 1684 silam.
Nah, Isaac Newton menemukan bahwa gravitasi ada di setiap partikel di alam dan berbanding lurus dengan massa mereka.
Tapi, gravitasi hanya akan berbanding terbalik dengan jarak kedua partikelnya.
Teori gravitasi Isaac Newton begitu berpengaruh bagi ilmu pengetahuan dan bahkan memengaruhi peradaban manusia.
Meski pada awalnya teori dan hukum ini ditemukan tanpa sengaja, kini umat manusia menyadari bahwa segala hal yang ada di Bumi bisa berada di tempatnya karena gravitasi bekerja di sekitar kita.
Gaya gravitasi yang kita lihat di Bumi sangat kuat, dan enggak ditemukan di tempat lain yang ada di kehidupan di dalamnya, seperti yang sejauh ini kita ketahui.
Angkasa luar dan antariksa bukannya enggak punya gravitasi, tetap ada gravitasi meski skalanya kecil dan enggak terpusat seperti yang ada di Bumi.
Gravitasi nol adalah situasi yang menggambarkan kondisi astronot ketika bertualang ke angkasa luar.
Baca Juga: Teknologi Terus Berkembang, Bisakah Manusia Pindah ke Planet Lain?
Di jarak orbit sejauh 300 meter atau sejauh 186 mil masih terasa sedikit pengaruh dari gaya gravitasi Bumi.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan jarak di antaran astronot dengan pusat planet.
Inilah kenapa para astronot hanya memiliki sekitar 91% dari nilai yang mereka peroleh di permukaan Bumi.
Pertanyaan: |
Seperti apa gambaran tentang gravitasi di antariksa? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.