Find Us On Social Media :

5 Penyebab Terjadinya Blooming Algae di Perairan yang Merugikan Lingkungan

Blooming algae atau yang dikenal juga sebagai

GridKids.id - Apakah kamu pernah mendengar istilah 'blooming algae', Kids?

Blooming algae atau yang dikenal juga sebagai bloom alga diartikan sebagai ledakan alga atau ganggang.

Blooming algae adalah fenomena alam yang terjadi saat populasi alga di suatu perairan tumbuh dengan cepat dan melebihi batas yang normal.

Nah, fenomena blooming algae bisa terjadi di perairan air tawar maupun air laut.

Meskipun alga adalah organisme yang alami dan penting bagi ekosistem, blooming alga bisa mengakibatkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan manusia.

Bersumber dari kompas.com, alga sebenarnya enggak beracun tetapi blooming algae atau pertumbuhan alga di luar kendali bisa terjadi dan menghasilkan racun yang bisa membunuh ikan, mamalia, dan burung.

Selain itu, alga juga bisa mencemari air minum, menghitamkan air, dan membentuk tumpukan besar yang bau di pantai.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja penyebab terjadinya blooming algae di perairan, ya!

Penyebab Terjadinya Blooming Algae

1. Peningkatan Nutrien

Salah satu penyebab utama blooming algae adalah peningkatan nutrien di perairan, seperti nitrogen dan fosfor.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Blooming Algae? #AkuBacaAkuTahu

Nutrien ini berasal dari berbagai sumber termasuk limbah pertanian, limbah domestik, limbah industri, dan pupuk yang digunakan di kebun atau ladang.

Ketika nutrien berlebihan masuk ke perairan, alga memiliki lebih banyak bahan bakar untuk pertumbuhan yang cepat.

2. Pencemaran Air

Pencemaran air oleh zat-zat kimia seperti logam berat, pestisida, minyak, dan bahan kimia industri juga bisa memicu blooming algae.

Zat-zat ini bisa membahayakan alga dan mempengaruhi komposisi jenis alga di perairan.

Beberapa jenis alga bahkan bisa menjadi resisten terhadap pencemaran, memungkinkan mereka untuk tumbuh dengan cepat dalam kondisi yang tak sehat.

3. Perubahan Struktur Ekosistem

Kegiatan manusia, seperti reklamasi pantai, pembangunan pelabuhan, dan pembangunan pemukiman bisa mengubah struktur ekosistem di perairan.

Perubahan ini bisa menciptakan habitat baru yang lebih sesuai untuk pertumbuhan alga tertentu mengakibatkan blooming algae.

4. Limbah Organik

Baca Juga: Mengenal Karakteristik Alga Keemasan (Chrysophyta) dan Manfaatnya

Pembuangan limbah organik ke perairan seperti limbah kotoran manusia dan hewan bisa menjadi sumber nutrien bagi alga.

Limbah organik ini bisa mengakumulasi di perairan dan memberikan makanan berlebih untuk alga sehingga memicu pertumbuhan yang enggak terkendali.

5. Perubahan Iklim

Perubahan iklim global bisa mempengaruhi suhu air, curah hujan, dan pola angin.

Perubahan ini bisa menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi pertumbuhan alga yang cepat.

Peningkatan suhu air bisa mempercepat metabolisme alga, sementara curah hujan yang enggak teratur bisa menyebabkan genangan air yang kaya nutrien.

Itulah informasi tentang penyebab terjadinya blooming algae dan penjelasannya ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.