Find Us On Social Media :

5 Fungsi Tokoh Antagonis dalam Sebuah Cerita serta Ciri-cirinya

Biasanya tokoh dengan peran antagonis digambarkan dengan karakter yang jahat atau buruk.

GridKids.id - Apa saja fungsi tokoh antagonis dalam sebuah cerita, Kids?

Tokoh merupakan orang yang berperan dalam drama, sedangkan penokohan ialah sifat batin seorang tokoh dalam cerita.

Nah, berdasarkan sifatnya jenis-jenis tokoh dibedakan jadi tiga, yakni tokoh portagonis, antagonis, dan tritagonis.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja fungsi tokoh antagonis dalam sebuah cerita serta ciri-cirinya.

Bersumber dari kompas.com, biasanya tokoh dengan peran antagonis digambarkan dengan karakter yang jahat atau buruk.

Tokoh antagonis merupakan karakter dalam sebuah cerita, film, atau karya fiksi lainnya yang berperan sebagai lawan atau musuh utama dari tokoh protagonis atau pemeran utama.

Berikut ini merupakan beberapa fungsi tokoh antagonis dalam sebuah cerita, antara lain:

1. Membangkitkan Konflik Sentral

Salah satu fungsi utama tokoh antagonis adalah sebagai pencetus konflik dalam cerita.

Konflik ini bisa berupa benturan tujuan, nilai, atau kepentingan antara tokoh antagonis dan tokoh utama.

Konflik inilah yang menggerakkan alur cerita dan memberikan daya tarik kepada pembaca, menciptakan rasa ingin tahu akan bagaimana konflik tersebut akan diselesaikan.

Baca Juga: Lawan Sikap Tokoh Antagonis dan Ciri-Cirinya, Kelas 4 SD Tema 8

2. Menghadirkan Rintangan dan Ujian

Tahukah kamu? Tokoh antagonis menciptakan rintangan bagi tokoh utama yang harus diatasi.

Rintangan ini mencakup berbagai aspek seperti hambatan fisik, emosional, atau psikologis.

Proses mengatasi rintangan ini memungkinkan perkembangan karakter dan pertumbuhan emosional tokoh utama.

3. Menunjukkan Kontras Moral dan Nilai

Tokoh antagonis sering mewakili kontras moral atau nilai dengan tokoh utama lo, Kids.

Mereka bisa mewakili kejahatan, keegoisan, atau tindakan yang bertentangan dengan moral yang dipegang oleh tokoh utama.

Ini mempertegas karakteristik positif tokoh utama dan menimbulkan refleksi tentang perbedaan moral dan etika.

4. Menimbulkan Ketegangan dan Kekhawatiran

Kehadiran tokoh antagonis meningkatkan tingkat ketegangan dan kekhawatiran dalam cerita.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tokoh Antagonis? Materi Kelas 4 SD Tema 8

Pembaca merasa tertantang untuk mengidentifikasi apakah dan bagaimana tokoh utama akan mengatasi konflik yang dihadapi.

Ketegangan ini membantu mempertahankan minat pembaca sepanjang alur cerita, Kids.

5. Menguji Kekuatan dan Kelemahan Protagonis

Tahukah kamu? Keberadaan tokoh antagonis juga bertujuan untuk menguji kekuatan dan kelemahan dari tokoh protagonis, lo.

Protagonis harus menghadapi rintangan yang serius dan sulit untuk mencapai tujuannya.

Tokoh antagonis menantang dan menghadapi protagonis dengan berbagai situasi yang memaksa mereka untuk tumbuh, belajar, dan berkembang.

Berikut ini ciri-ciri tokoh antagonis, apa saja?

1. Menciptakan rasa keberhasilan atau kegagalan.

2. Menguji ketangguhan dan perkembangan tokoh utama.

3. Membuat kontras drama atau cerita.

4. Memberikan motivasi dan penggerak cerita.

Baca Juga: Totalitas Dalam Perankan Tokoh Antagonis, 5 Aktris Ini Sampai Enggak Disukai Banyak Orang di Dunia Nyata

5. Berperan jahat dan penentang tokoh utama.

Nah, itulah informasi tentang apa saja fungsi tokoh antagonis dalam suatu cerita serta ciri-cirinya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.