Find Us On Social Media :

Jaringan Permanen : Pengertian, Jenis-jenisnya dan Ciri-Cirinya

(ilustrasi) jaringan permane pada tumbuhan.

GridKids.id - Tumbuhan tersusun atas sel-sel dan kemudian membentuk sebuah jaringan. 

Jaringan tersebut merupakan sekelompok sel yang memilki struktur dan fungsi yang sama. 

Jaringan ini terikat oleh bahan antar sel untuk membentuk satu kesatuan.

Jaringan permanen pada tumbuhan adalah jenis jaringan yang telah mengalami pematangan dan biasanya tak mengalami pembelahan sel lagi setelah mencapai tahap kematangan.

Jenis permanen pada tumbuhan

Jaringan permanen pada tumbuhan dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu sebagai berikut:

1. Jaringan epidermis

Jaringan epidermis merupakan lapisan luar pada tumbuhan yang melindungi organ-organ tumbuhan seperti batang, daun, dan akar.

Jaringan epidermis terdiri dari sel-sel epidermis yang rapat dan tumpang tindih.

Pada daun, epidermis memiliki stomata, yang memungkinkan pertukaran gas dengan lingkungan.

2. Jaringan parenkim

Baca Juga: Mengapa Tak Semua Sel Tumbuhan Mengandung Kloroplas? Ini Penjelasannya

Jaringan parenkim adalah jenis jaringan tumbuhan yang paling umum dan berperan dalam berbagai fungsi seperti fotosintesis, penyimpanan nutrisi, dan dukungan struktural.

Sel-sel parenkim memiliki dinding sel yang tipis dan dapat berisi kloroplas sehingga dapat melakukan fotosintesis jika terdapat cahaya.

3. Jaringan sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan tumbuhan yang memiliki dinding sel yang tebal dan keras karena mengandung lignin.

Fungsi utama jaringan sklerenkim adalah memberikan dukungan struktural pada tumbuhan. Terdapat dua jenis utama jaringan sklerenkim: sklerenkim serat dan sklerenkim sklerid.

Sklerenkim serat adalah sel panjang dan serat yang terdapat di batang dan daun, sementara sklerenkim sklerid adalah sel yang lebih pendek dan berbentuk beragam, yang dapat ditemukan misalnya pada kulit buah.

Ciri-Ciri jaringan permanen pada tumbuhan

1. Berasal dari jaringan meristim 

Melansir Kompas.com jaringan permanen berasal dari sel-sel jaringan meristem yang terspesialisasi untuk mengambil fungsi tertentu.

Jaringan meristim yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi akan berubah menjadi permanen.

2. Tak dapat membelah

Baca Juga: 5 Peran Penting Tumbuhan Paku bagi Ekosistem serta Contohnya, Apa Saja?

Jaringan permanen adalah jaringan yang matang dan kehilangan kapasitas pembelahan sel.

Sebab ketika sel menjadi dewasa setelah mengalami diferensiasi, sel membuang kemampuan replikasinya untuk mendapatkan suatu fungsi khusus.

3. Memiliki ruang antar sel

Jaringan dewasa memiliki ruang antar sel. Sebab sel-sel jaringan dewasa tak disusun rapat seperti jaringan meristem, tetapi agak longgar.4. Memiliki vakuola yang besar

Berbeda dengan sel meristem, sel-sel jaringan dewasa memiliki vakuola yang besar.

Vakuola tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, garam, mineral, protein, pigmen, dan nutrisi lainnya.

Nah, itulah yang dimaksud dengan jaringan permanen pada tumbuhan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.