GridKids.id - Apa saja peran penting jalur sutra dalam perdagangan global, Kids?
Jalur sutra atau silk road merupakan jalur perdagangan kuno yang menghubungkan dunia barat, Timur Tengah, dan timur.
Uniknya meski dinamakan jalur, jalur sutra enggak berupa jalanan melainkan rute panjang yang digunakan para pedagang selama lebih dari 1.500 tahun, lo.
Nama "jalur sutra" berasal dari perdagangan sutra, kain halus yang dihasilkan di Tiongkok dan menjadi salah satu komoditas perdagangan utama dalam jalur ini.
Seorang ahli geografi Jerman, Ferdinand Richthofen memperkenalkan nama jalur sutra. Penamaan ini sangat terkenal karena adanya perdagangan komoditas sutra saat rute tersebut ramai digunakan banyak negara, Kids.
Bersumber dari kompas.com, rute jalur sutra terbentang sepanjang 6.437 kilometer.
Jalur sutra terdiri dari beberapa rute yang berbeda, sesuai dengan wilayah yang dilaluinya, yaitu rute sutra darat dan rute sutra laut.
Rute darat jalur sutra menghubungkan Xian, Tiongkok dengan Asia Tengah, Timur Tengah, dan Eropa.
Jalur ini melintasi padang gurun, pegunungan, dan dataran tinggi, memungkinkan perdagangan antara berbagai negara dan budaya.
Sementara rute laut jalur sutra yang menghubungkan Tiongkok dengan wilayah Asia Tenggara, India, dan Semenanjung Arab.
Rute ini memfasilitasi perdagangan melalui pelabuhan-pelabuhan utama di pantai ya, Kids.
Baca Juga: Sudah Beroperasi Sejak Zaman Dinasti Han, di Manakah Rute Jalur Sutra? #AkuBacaAkuTahu
Diketahui rute utama jalur sutra adalah Kota Samarkand, Uzbekistan. Kota ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang Tiongkok.
Tak hanya itu saja, Samarkand sangat terkenal karena memiliki tukang kayu, ahli astronomi, sastrawan, dan adanya saluran air yang mampu menyuplai air untuk 200.000 orang.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja peran penting jalur sutra, ya!
Peran Penting Jalur Sutra
1. Perdagangan dan Pertukaran Budaya
Salah satu peran utama jalur sutra adalah sebagai jalur perdagangan utama di dunia kuno.
Barang-barang dagangan seperti sutra, rempah-rempah, logam, keramik, dan barang mewah diperdagangkan secara luas melalui jalur ini.
Selain itu, terjadi juga pertukaran budaya, ilmu pengetahuan, agama, dan seni antara bangsa-bangsa yang berinteraksi di sepanjang jalur sutra.
2. Pengembangan Kota dan Peradaban
Jalur sutra memberikan dorongan ekonomi bagi kota-kota dan peradaban di sepanjang rutenya.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Jalur Sutera, Trek Perdagangan Internasional pada Masa Lalu
Kota-kota perdagangan seperti Xian di Tiongkok, Samarkand di Uzbekistan, dan Istanbul di Turki, tumbuh dan berkembang pesat sebagai pusat perdagangan dan budaya.
Hal ini dikarenakan posisinya berada di jalur sutra ya, Kids.
3. Penyebaran Agama dan Filsafat
Tahukah kamu? Jalur sutra enggak hanya berperan dalam bidang perdagangan dan budaya saja, lo.
Selain barang-barang fisik, jalur sutra juga menjadi medium penyebaran agama dan filsafat.
Agama seperti Buddha, Islam, Kristen, dan Hinduisme menyebar melalui kontak budaya di jalur sutra, membentuk keyakinan dan praktik baru di berbagai wilayah.
Melalui jalur ini, terbentuklah jaringan perdagangan yang membawa kekayaan, pengetahuan, dan budaya dari Timur ke Barat dan sebaliknya.
Peran jalur sutra tak hanya dalam konteks ekonomi, namun juga mempengaruhi perkembangan peradaban, penyebaran agama, dan pertukaran ide di seluruh dunia.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja peran jalur sutra bagi perdagangan global.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.