Hal ini bisa menyebabkan mereka melanggar norma agama demi memenuhi ekspektasi sosial yang ada, ya.
4. Krisis Identitas atau Kekacauan Emosional
Krisis identitas atau kekacauan emosional juga bisa menyebabkan individu melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan norma agama.
Saat individu mengalami pergolakan batin, kebingungan, atau krisis identitas, mereka mungkin mencari jalan keluar atau kenyamanan dalam perilaku yang melanggar ajaran agama mereka.
5. Ketidaktahuan atau Penafsiran yang Salah
Ketidaktahuan tentang ajaran agama atau penafsiran yang salah terhadap ajaran agama juga bisa memicu pelanggaran norma agama.
Seseorang mungkin melakukan tindakan yang bertentangan dengan agamanya karena enggak memahami ajaran dengan benar atau menafsirkannya sesuai dengan keinginan atau kepentingan pribadi.
Berikut ini beberapa sanksi dari pelanggaran norma agama, yakni:
1. Individu yang melanggar norma agama bisa diisolasi atau dikecualikan dari komunitas keagamaan.
2. Pelanggaran norma agama bisa membawa dampak psikologis, seperti perasaan bersalah, penyesalan, atau rasa berat hati.
3. Pelanggaran norma agama bisa berdampak pada hubungan spiritual dengan Tuhan atau kekuatan rohaniah yang lebih tinggi.
Baca Juga: 15 Fungsi Norma Sosial bagi Manusia di Lingkungan Masyarakat
4. Pemimpin agama atau otoritas keagamaan bisa memberikan peringatan berupa teguran, penangguhan hak partisipasi dalam kegiatan keagamaan, atau penarikan izin keagamaan.
5. Hukuman fisik sebagai sanksi atas pelanggaran norma agama, seperti hukuman cambuk, pemukulan, atau bentuk hukuman fisik lainnya sebagai bentuk penyesuaian perilaku.
Itulah informasi tentang apa saja faktor penyebab terjadinya pelanggaran norma agama serta sanksi bagi yang melanggar ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.