Find Us On Social Media :

Kenampakan Alam Unik di Benua Afrika: Gurun, Sungai, dan Gunung

Sungai Nil adalah jantung kehidupan di negara-negara yang dilaluinya. Seperti apa gambaran kenampakan alamnya?

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas tentang negara dan benua di dunia.

Kali ini kamu akan kembali diajak belajar bersama tentang benua Afrika, nih, Kids.

Yap, benua Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia setelah benua Asia.

Tak hanya memiliki luas wilayah yang besar, terdapat berbagai budaya hingga kenampakan alam yang unik dan enggak ditemukan di tempat lainnya, lo.

Masih bersumber dari buku berjudul Peradaban Afrika karya N. Fardhilah kamu akan diajak belajar bersama-sama tentang kenampakan alam di Benua Afrika, Kids. Apa saja, ya?

Kenampakan Alam Unik dari Benua Afrika

1. Gurun Sahara

Gurun Sahara adalah gurun terbesar di dunia, dengan luas sekitar 8.960.000 km2.

Namanya diambil dari bahasa arab yang artinya padang pasir.

Gurun ini terletak di bagian utara Afrika dan usianya kurang lebih sudah 2.5 juta tahun.

Gurun ini hampir menutupi bentang dari ujung timur ke barat wilayah Afrika Utara.

Baca Juga: Bisakah Gurun Sahara Kembali Menghijau Seperti Ribuan Tahun Lalu?

Wilayah gurun terbesar ini dibatasi oleh Pegunungan alas di bagian utaranya, beberapa negara Afrika Tengah di bagian Selatan, Laut merah di Timur, dan Samudera Atlantik di Barat.

Garis pantai Gurun sahara sepanjang 5.120 km.

Ciri topografisnya mencakup dataran dengan ketinggian sekitar 180-360 m di atas permukaan laut.

Iklim di kawasan gurun ini menunjukkan adanya dua periode, yaitu periode basah dan periode kering.

Periode basahnya berlangsung pada 65 - 2,5 juta tahun yang lalu dibarengi dengan curah hujan tinggi.

Selama masa ini gurun ini ditumbuhi hutan dan pohon-pohon seperti pohon sedar, pohon wilow, dan pohon sikamor.

Sedangkan periode keringnya dimulai setidaknya 2.5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu, dengan beberapa periode basah yang berlangsung singkat.

Gurun ini jadi tempat paling panas di dunia karena suhunya rata-rata setinggi 40 derajat Celcius.

2. Sungai Nil

Sungai Nil berasal dari bahasa Yunani yaitu Neilos yang berarti lembah sungai.

Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia, dengan panjang totalnya 6.770 km.

Baca Juga: 3 Peran Penting Sungai Nil Bagi Peradaban Masyarakat Mesir Kuno

Panjangnya dihitung dari mata airnya di Sungai Ruvironza hingga ke Laut Tengah.

Sungai ini mengairi setidaknya 3.080.000 hektar daratan di Mesir dan 1.130.000 hektar di Sudan.

Bahkan sungai ini melewati negara lain seperti Rwanda, Tanzania, Kenya, Uganda, Zaire, dan Ethiopia.

Hulu sungai Nil punya dua cabang, yaitu Nil Biru dan Nil Putih.

Nil Biru berasal dari Danau Tana di Ethiopia sedangkan Nil Putih berasal dari Danau Victoria ke utara hingga ke Khartum.

Lembah dan delta sungai Nil meliputi 3% wilayah Mesir yang terkenal sebagai kawasan pertanian paling subur di dunia.

Enggak heran kawasan ini sangat padat penduduk, kondisi tanah yang sangat subur didukung oleh kondisi alam dan sungai yang jadi pusat kehidupan di sana.

Beberapa hasil pertanian yang tumbuh di sekitar Sungai Nil misalnya gandum, jagung, padi, jelai, kapas, hingga kacang polong.

Meski dianggap sebagai jantung kehidupan, Sungai Nil ketika meluap bisa membawa bencana berupa banjir besar yang menyapu wilayah di sekitarnya.

Situasi ini sudah bisa lebih diantisipiasi kini setelah dibangungnya bendungan Aswan.

Baca Juga: 10 Sungai Terpanjang di Dunia, Ada yang Jadi Rumah Keberagaman Hayati

 3. Gunung Kilimanjaro

Gunung Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di Afrika, Kids.

Namanya diambil dari bahasa Surahili yaitu Kilima yang artinya gunung dan njaro yang artinya cahaya.

Dulunya gunung Kilimanjaro sering disebut dengan kaiser-wilhelm-spitze, terletak di Timur Laut Tanzania yang dekat dengan perbatasan Kenya.

Tingginya sekitar 4.600 m dengan dua puncak yaitu Kibo (5.903 m) dan Mawenzi (5.320 m).

Gunung yang menutupi puncak gunungnya diduga berasal dari era pleistosen atau zaman es.

Gunung ini pertama kali ditemukan oleh misionaris dari Jerman yaitu Johannes Rebman dan Johann Kraff.

Pada 1888, Hans Meyer dan L. Purtscheller berhasil sampai ke puncak Kibo. Sedangkan pada 1912, Fritz Klute berhasil mendaki puncak Mawenzi.

Kini ketika pemanasan global makin masih terjadi perubahan di puncak gunungnya.

Lapisan esnya mulai berguguran membentuk tampilan putih di puncak gunungnya.

Nah, Kids itulah tadi beberapa penampakan alam unik di Benua Afrika yang perlu kamu ketahui. Semoga menambah wawasanmu, ya!

Sumber: Buku "Peradaban Afrika" karya N. Fardhilah

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.