GridKids.id - Tari kreasi adalah salah satu bentuk dari perkembangan seni tari.
Tari kreasi mengalami perkembangan dari seni tari sebelumnya, sehingga koreografi yang digunakan bertolak dari tari tradisional.
Pengertian Tari Kreasi
Tari Kreasi adalah salah bentuk perkembangan seni tari yang mengutamakan kreativitas dan inovasi dalam penampilan tari.
Adanya inovasi serta pengembangan di dalam seni tari juga memiliki tujuan agar bisa terlihat lebih modern dan lebih mudah diterima di masyarakat.
Dengan pembentukan baru, tari kreasi memiliki pola-pola yang dikembangkan serta dikreasikan dari yang ada sebelumnya.
Tari kreasi juga kerap disebut dengan gerakan yang baru dirangkai atau perpaduan antara tari tradisional dan tari klasik.
Ini berarti bahwa dalam seni tari kreasi, penari dan koreografer memiliki kebebasan untuk menggabungkan gerakan, konsep, tema, musik, dan elemen-elemen lainnya sesuai dengan visi seni mereka sendiri.
Tarian kreasi seringkali tak terbatas oleh aturan atau tradisi tertentu, sehingga memungkinkan ekspresi yang lebih bebas dan eksperimental.
Ciri-Ciri Tari Kreasi
Tari kreasi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan tari tradisional, yaitu:
Baca Juga: Tari Jejer Gandrung, Tarian Khas Banyuwangi yang Berdurasi 7 Jam
1. Gerakan masih dibuat dan dipijak dari tradisi, akan telah mengalami perkembangan sesuai imajinasi dan kreativitas koreografer
2. Gerak tradisi memilliki makna namun pada tari kreasi dibuat dengan pemberian makna baru.
Sebuah gerakan dan enggak selalu menggambarkan sejarah masa lalu
3. Tujuannya yaitu mengembangkan gerak tari tradisi untuk menggambarkan perkembangan zaman. Namun tetap berpijak pada tradisi.
4. Musik bisa dibuat baru dan bisa menggunakan yang sudah ada sesuai dengan kemampuan koreografer.
5. Tari kreasi memakai kostum lebih bebas dari tari tradisi dan menggunakan warna mencolok. Akan tetapi tetap memasukkan unsur tradisi.
6. Tak hanya kostum, rias juga sesuai dengan imajinasi koreografer dan disesuaikan dengan kostum
7. Sinopsisnya menyesuaikan pengembangan karya dengan tetap berpijak pada cerita di masa lalu (dasar tari tradisi).
Contoh Tari Kreasi
1. Tari Gambir Anom
Tari gambir anom berasal dari Jawa Tengah sejak zaman Mataram Islam.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Pola Lantai Karya Tari di Indonesia? Kelas 5 SD Tema 8
2. Tari Legong
Tari legong berasal dari Bali.
3. Tari Gambyong
Tari Gambyong merupakan tarian khas Surakarta, Jawa Tengah.
4. Tari Serampang Dua Belas
Tari ini berasal dari Melayu Deli yaitu provinsi Sumatera Utara.
5. Tari Janger
Tari Janger ini berasal dari pulau Bali.