Find Us On Social Media :

Kenapa Merkurius Berwarna Abu-Abu Padahal Jaraknya Paling Dekat dari Matahari?

Merkurius punya permukaan dan warna yang mirip dengan Bulan, satelit alami Bumi.

Kenapa Permukaan Merkurius Berwarna Abu-Abu?

Meski berukuran kecil, inti planet Merkurius sangat padat dan besar, Kids.

Inti planetnya terdiri dari besi yang cair dan sangat padat, ditambah kerak planet yang sangat tipis juga.

Merkurius sebagai planet yang jaraknya paling dekat dengan pusat tata surya membuat kala revolusinya lebih pendek dari planet-planet lainnya.

Jika Bumi perlu 365 hari, satu tahun di Merkurius sama dengan 88 hari saja, lo.

Kondisi ini membuat perubahan suhu di Merkurius berjalan sangat ekstrem.

Di siang hari permukaannya bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari suhu bisa turun sampai minus 180 derajat Celcius.

Uniknya Merkurius berwarna abu-abu padahal jaraknya lebih dekat ketimbang planet lainnya di tata surya. Kenapa bisa begitu ya?

Dilansir dari laman techno.id, penelitian ilmiah berhasil menemukan jawaban dari pertanyaan tentang warna planet Merkurius ini, lo.

Warna abu-abu atau gelap dari Merkurius ini berasal dari grafit atau karbon yang dihasilkan di planet itu.

Para astronom menggunakan MESSENGER Neutron Spectrometer dan X-rays, mengklaim asal usul warna gelap itu.

Baca Juga: Fakta Planet Merkurius, Dekat dengan Matahari dan Lebih Kecil Bumi