GridKids.id - Kids, tahukah kamu planet apa menyandang gelar sebagai planet terpanas di tata surya?
Pasti ada yang langsung membayangkan Merkurius sebagai planet terdekat dari Matahari kita sebagai planet terpanas di tata surya.
Namun jawaban itu keliru, Kids. Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya.
Fakta ini berkaitan dengan atmosfer planet yang dimiliki oleh planet Merkurius yang bisa berfungsi mengatur suhu planetnya.
Planet terpanas di tata surya kita adalah planet kedua terdekat dari Matahari, yaitu Venus.
Suhu rata-rata permukaan di planet Venus adalah 450 derajat Celcius.
Venus yang bisa jadi planet terpanas melebihi planet terdekat dari Matahari enggak lepas dari tutupan awan di planetnya.
Atmosfer planet Venus diketahui 100 kali lebih tebal dari atmosfer planet Bumi yang kita tinggali, Kids.
96% gas penyusun atmosfer Venus adalah karbon dioksida, 3.4%nya berupa nitrogen, 0,1-0,5%nya berupa uap air, dan sisanya gas-gas lain.
Suhu Venus yang sangat panas enggak lain karena adanya Matahari sebagai pusat tata surya.
Matahari memancarkan radiasi yang jumlahnya sangat besar dengan jarak yang cukup dekat sehingga perpindahan panasnya enggak efisien dan menyebabkan suhu di Venus sangat tinggi.
Baca Juga: Kenapa Hanya Merkurius dan Venus yang Tak Punya Satelit Alami?
Venus dan Suhunya yang Super Tinggi
Dilansir dari laman infoastronomy.org, atmosfer Venus yang tinggi karbon dioksidan dan awan sulfur oksida tebal menyebabkan efek rumah kaca paling kuat di tata surya kita.
Atmosfer planet Venus tebal menyebabkan planet yang jaraknya kedua terdekat dari
Matahari ini punya rata-rata suhu permukaan mencapai 462 derajat Celcius.
Saking panasnya, permukaan planet Venus sering digambarkan seperti neraka.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, atmosfer Venus mirip dengan atmosfer Bumi yang diperkirakan ada air di permukaannya.
Namun, ratusan juta tahun setelahnya wajah planet Venus berubah karena efek rumah kaca yang berkelanjutan dan makin parah dari waktu ke waktu.
Telah disinggung sebelumnya tentang awan tebal yang terdiri dari sulfur dioksida dan asam sulfat, keberadaan awan ini ternyata memantulkan dan menghamburkan 90% cahaya Matahari, Kids.
Situasi ini membuat pengamatan permukaan Venus jadi sulit dilakukan, nih.
Karena lapisan awan ini juga, Venus yang lebih dekat dari Matahari enggak bisa memancarkan pendar yang lebih terang dari Bumi yang jaraknya lebih jauh dari Matahari.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Planet Venus, Planet yang Disebut Kembaran Bumi
Venus adalah planet yang permukaannya bersifat isotermal, suhunya konstan antara siang dan malam hari.
Tak hanya itu, suhu Venus juga sama antara khatulistiwa dan bagian kutub-kutubnya.
Suhu planet Venus yang tinggi membuat atmosfernya juga memiliki suhu yang sangat panas.
Tak hanya panas, atmosfernya juga lebih berat sehingga menyebabkan puluhan kali tekanan lebih berat daripada tekanan atmosfer yang ada di Bumi.
Tekanan atmosfer di Venus bahkan bisa disamakan dengan tekanan yang ada di kedalaman 1.000 meter di lautan dalam, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.