Find Us On Social Media :

Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda: Tanam Paksa dan Politik Etis, IPAS Kelas 6 SD

Pasca pecahnya perang Diponegoro yang menguras kas Belanda, pemerintah Hindia Belanda menerapkan kebijakan tanam paksa (cultuurstelsel) di Hindia Belanda

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan diajak melanjutkan pembahasan artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi IPAS kelas 6 SD.

Kamu telah bersama-sama membahas tentang kedatangan bangsa-bangsa asing ke nusantara.

Nah, kali ini kamu akan diajak membahas bersama tentang kekuasaan Belanda di Indonesia, nih, Kids.

Nusantara yang dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah menarik bagi bangsa Eropa untuk datang dan melakukan perdagangan di sana.

Situasi ini ternyata membawa dampak negatif untuk bangsa Indonesia, lo.

Ya, tentunya sebagai bangsa yang terjajah banyak kerugian yang dirasakan oleh masyarakat lokal nusantara kala itu.

Bangsa Belanda adalah bangsa Eropa yang paling lama menguasai dan menjajah nusantara.

Penjajahan juga makin masif ketika dibentuk VOC atau kongsi dagang Belanda.

VOC atau Vereenigde Oost Indische Compagnie dibentuk pada 1602 adalah perusahaan dagang Hindia Timur yang berkantor di Amsterdam, Belanda.

VOC sebagai kongsi dagang punya beberapa hak istimewa, di antaranya:

1. Melakukan penebangan tanaman rempah rakyat dan memberi hukuman jika rakyat melanggar aturan monopoli.

Baca Juga: Perlawanan Rakyat Nusantara Periode Sebelum Abad ke-19, Sejarah XI SMA