Find Us On Social Media :

Bagaimana Meteor Bisa Jatuh ke Bumi? #AkuBacaAkuTahu

Ilustrasi meteor di angkasa.

Karena kecepatan yang tinggi, meteor menghasilkan panas ekstrem karena gesekan dengan molekul-molekul udara.

Suhu meteor dapat mencapai ribuan derajat Celsius, yang menyebabkan meteor terbakar dan menghasilkan kilatan cahaya yang kita lihat sebagai "bintang jatuh."

Fenomena ini dikenal sebagai "meteor" atau "bola api."

Pelepasan Cahaya

Selama fase ini, meteor terus bergerak melalui atmosfer dan melepaskan cahaya yang sangat terang.

Cahaya ini disebabkan oleh ionisasi molekul-molekul udara saat meteor melewati, yang menghasilkan cahaya seperti kilatan petir.

Ini adalah apa yang kita kenal sebagai "ekor meteor" dan seringkali meninggalkan jejak cahaya yang mengagumkan di langit malam.

Pecah dan Hilang

Pada tahap ini, meteor mungkin pecah menjadi beberapa fragmen kecil atau bisa juga bertahan sebagai benda utuh.

Pecahan meteor yang cukup besar dapat mencapai permukaan Bumi dan dikenal sebagai "meteorit."

Baca Juga: Benarkah Hujan Meteor Perseid Bisa Membahayakan Bumi? Ini Penjelasannya

Sebagian besar meteor tak mencapai permukaan karena mereka habis terbakar di atmosfer.