Find Us On Social Media :

5 Asas yang Terdapat dalam Kegiatan Gotong Royong dan Penjelasannya

Gotong royong sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi kepribadian bangsa Indonesia.

 

GridKids.id - Gotong royong merupakan suatu kegiatan saling membantu atau tolong menolong antar sesama tanpa melihat latar belakang yang berbeda.

Adanya kesadaran semua lapisan masyarakat untuk menerapkan gotong royong maka bisa menciptakan hubungan persaudaraan yang semakin erat.

Gotong royong juga bermanfaat untuk bisa memicu rasa solidaritas di dalam lingkungan masyakarat dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan.

Gotong royong merupakan sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.

Tahukah kamu? Gotong royong sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi kepribadian bangsa Indonesia.

Ada beberapa jenis gotong royong di Indonesia, seperti kerja bakti, belajar bersama, panen raya, dan musyawarah.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja asas-asas yang terdapat dalam kegiatan gotong royong.

Asas-asas yang terdapat dalam kegiatan gotong royong

1. Asas Kerja Sama

Asas utama dalam gotong royong adalah kerja sama. Kerja sama adalah kunci dari praktik gotong royong yang efektif.

Ini mengharuskan individu atau kelompok untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: 13 Contoh Penerapan Nilai-Nilai Gotong Royong yang Sesuai dengan Pancasila

Melalui kerja sama, orang-orang bisa menggabungkan kekuatan mereka untuk mengatasi tantangan atau mencapai hasil yang lebih baik daripada yang bisa mereka capai secara individu.

Dalam konteks gotong royong, kerjasama terwujud dalam berbagai bentuk, mulai dari membantu tetangga dalam membersihkan lingkungan hingga berpartisipasi dalam proyek-proyek komunitas yang lebih besar.

2. Asas Kebersamaan

Tahukah kamu? Kebersamaan adalah asas kedua yang penting dalam gotong royong.

Gotong royong mengajarkan bahwa kita adalah bagian dari masyarakat yang lebih besar dan memiliki tanggung jawab untuk saling membantu.

Kebersamaan menciptakan rasa solidaritas dan persatuan yang kuat di antara anggota masyarakat.

Asas kebersamaan juga mengajarkan bahwa kepentingan bersama harus ditempatkan di atas kepentingan individu.

Ini berarti bahwa dalam situasi tertentu, individu harus bersedia mengorbankan kepentingan pribadi mereka demi kepentingan bersama dan kebaikan komunitas.

3. Asas Keikhlasan

Asas keikhlasan mengajarkan bahwa bantuan atau kontribusi yang diberikan dalam gotong royong haruslah datang dari hati yang tulus.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri dan Alasan Pentingnya Gotong Royong di Kehidupan Masyarakat

Keikhlasan adalah kunci dari semangat gotong royong yang sejati. Ketika orang memberikan bantuan atau berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dengan niat baik.

Hal ini menciptakan hubungan sosial yang kuat dan menjaga semangat kebersamaan yang sejati ya, Kids.

4. Asas Tanggung Jawab Sosial

Salah satu asas gotong royong adalah tanggung jawab sosial. Ini berarti bahwa setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dan membantu komunitas mereka.

Tanggung jawab sosial ini mencakup berbagai aspek, mulai dari menjaga lingkungan, menjaga keamanan, hingga mendukung pembangunan ekonomi dan sosial.

5. Asas Keberlanjutan

Asas keberlanjutan adalah prinsip yang semakin penting dalam konteks gotong royong modern.

Ini mengajarkan bahwa praktik gotong royong harus berkelanjutan dan enggak merugikan lingkungan atau generasi masa depan.

Praktik gotong royong yang berkelanjutan mencakup pelestarian alam, pengelolaan sumber daya yang bijaksana, dan pembangunan yang berkelanjutan secara ekonomi dan sosial.

Nah, demikianlah informasi tentang asas-asas yang terdapat dalam kegiatan gotong royong, ya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.