GridKids.id - Hai, Kids, kali ini GridKids akan mengajakmu membahas lagi tentang kehidupan manusia purba, nenek moyang manusia modern.
Di artikel sebelumnya kamu telah memahami alasan dibalik pola hidup nomaden manusia purba yang hidup di era paleolitikum.
Manusia purba memilih hidup nomaden pada masanya karena belum mengembangkan keahlian untuk menghasilkan makanan.
Mereka belum punya kemampuan bercocok tanam atau mengenal teknologi pengawetan makanan.
Nah, pada era berburu dan mengumpulkan makanan, kehidupan manusia purba sangat bergantung dengan kondisi alam tempat mereka tinggal.
Hal ini jugalah yang membuat mereka akan berpindah jika sumber daya alam atau makanan semakin sedikit dan jarang bisa diperoleh.
Kali ini GridKids akan mengajakmu belajar bersama tentang peralihan pola hidup manusia purba dari nomaden ke menetap.
Pola Hidup Menetap
Pada era Neolitikum (Zaman Batu Muda), manusia purba sudah mengenal dan mengembangkan teknik bercocok tanam.
Hal ini juga yang membuat manusia purba mulai tinggal menetap dan berhenti nomaden atau berpindah-pindah lagi.
Tentu karena kini sudah ada sumber makanan yang bisa dirawat dan diambil untuk dikonsumsi satu keluarga.
Baca Juga: Apa Fungsi Api bagi Kehidupan Masyarakat Praaksara? #AkuBacaAkuTahu