Find Us On Social Media :

Benarkah Manusia Purba Lebih Sedikit Tidur Tapi Lebih Sehat? #AkuBacaAkuTahu

Manusia purba pada zamannya diketahui tidur beberapa jam setelah matahari terbenam dan terbangun lebih awal ketika suhu terasa dingin.

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi di artikel #AkuBacaAkuTahu bersama GridKids, nih.

Di artikel terdahulu kamu sudah melihat seperti apa kehidupan manusia purba atau nenek moyang manusia pada eranya.

Nah, kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang seperti apa cara manusia purba tidur.

Konsep tidur antara manusia purba di zaman dulu dan manusia modern di masa sekarang tentunya berbeda, ya.

Kini kamu sudah sering mendengar bahwa tidur delapan jam sehari bisa membantumu menjaga kesehatan.

Anjuran ini diungkap karena manusia di zaman sekarang sangat terpaku pada teknologi yang menyita perhatian sebagian besar waktu kita.

Nah, tentunya situasi ini enggak sama dengan era di mana manusia purba hidup, kan.

Dulunya nenek moyang manusia enggak ada teknologi, namun durasi tidurnya pun bukan delapan jam penuh.

Sebuah penelitian di Universitas California di Los Angeles melakukan riset pada suku di Tanzania, Namibia, dan Bolivia.

Penelitian ini menemukan pola tidur yang diterapkan oleh manusia purba.

Lalu, seperti apakah pola tidur manusia purba yang membedakannya dengan manusia modern?

Baca Juga: Apa Fungsi Api bagi Kehidupan Masyarakat Praaksara? #AkuBacaAkuTahu