Find Us On Social Media :

Jalannya Politik dan Pemerintahan Rusia Pasca Runtuhnya Kekaisaran Rusia

Rusia pasca keruntuhan kekaisaran beralih menjadi negara federal dibawah presiden dan perdana menteri.

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan diajak meneruskan pembahasan tentang Rusia, nih.

Di artikel sebelumnya kamu sudah melihat seperti apa awal terbentuknya Rusia dari bentuk Dinasti hingga menjadi negara Republik.

Dalam buku berjudul Peradaban Rusia karya Eva Kristiana kamu akan diajak melihat seperti apa politik dan pemerintahan yang berjalan di negara ini.

Kamu sudah tahu bahwa hingga 1917, Rusia masih merupakan Kekaisaran di bawah Tsar Nicholas II sebagai kepala negaranya.

Selama berbentuk kekaisaran, Rusia terus mengalami konflik politik dengan negara-negara di Eropa.

Salah satunya adalah konflik dengan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.

Konflik itu dipicu oleh kepentingan untuk memiliki pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dikenal dengan istilah Politik Air Hangat.

Penyatuan Pan- Slavia sering berkonflik dengan Turki Utsmani (Ottoman) untuk memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria di Perang Dunia I.

Politik ini juga memicu terjadinya pertempuran dengan Jepang dan intervensinya terhadap Tiongkok.

Di era selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang memilih independen dan menentang penguasaan Mikhail Gorbachev.

Penentangan ini dilakukan oleh Gennady Yanayev menjelang runtuhnya Uni Soviet yang diprakarsai oleh Presiden Boris Yeltsin.

Baca Juga: Daftar 10 Negara Terluas di Dunia, Rusia Berada di Urutan Pertama