1. Pandangan Malam yang Hebat - Banyak hewan nokturnal memiliki mata yang sangat sensitif terhadap cahaya rendah.
Beberapa hewan, seperti kucing hutan, memiliki lapisan reflektif di belakang mata mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk melihat di kegelapan.
2. Pendengaran yang Tajam - Pendengaran adalah salah satu indera yang paling penting bagi hewan nokturnal.
Kelelawar, misalnya, menggunakan ekolokasi (penggunaan suara yang dipantulkan kembali) untuk menemukan mangsanya di kegelapan.
3. Kemampuan Kamuflase - Beberapa hewan nokturnal memiliki pola warna dan bulu yang memungkinkan mereka untuk bersembunyi dengan baik di malam hari.
Misalnya, gurun pasir memiliki bulu yang cocok dengan pasir, sehingga hampir tidak terlihat di kegelapan.
Contoh Hewan Nokturnal
1. Kelelawar - Kelelawar adalah salah satu hewan nokturnal paling terkenal.
Mereka menggunakan ekolokasi untuk mencari mangsa mereka di udara.
Kelelawar sangat penting untuk ekosistem karena mereka mengendalikan populasi serangga.
Baca Juga: 7 Hewan yang Berubah Warna Bulunya Ketika Musim Dingin, Salah Satunya Rubah Arktik
2. Kucing Hutan - Kucing hutan adalah contoh hewan nokturnal yang memiliki mata yang sangat sensitif terhadap cahaya rendah. Mereka adalah pemburu yang ulung dan mampu mengintai mangsa di malam hari.