Contohnya adalah Pegunungan Himalaya yang terbentuk akibat pertemuan lempeng India dan Eurasia.
2. Erosi dan Pelapukan
Proses erosi dan pelapukan adalah agen utama dalam mengubah bentang alam bumi.
Erosi oleh air, angin, es, dan pengikisan permukaan bumi secara perlahan membentuk lembah, jurang, dan sungai yang memotong lahan.
Sedimentasi juga terjadi ketika material seperti pasir, lumpur, dan batuan terbawa oleh aliran air dan terendapkan di tempat lain, membentuk dataran banjir dan delta sungai.
3. Aktivitas Vulkanik
Aktivitas gunung berapi adalah salah satu faktor lain yang berperan dalam membentuk bentang alam.
Letusan gunung berapi dan peleburan batuan di bawah permukaan bumi bisa menciptakan gunung berapi, pulau vulkanik, dan dataran vulkanik yang subur.
Nah, Pulau Jawa di Indonesia adalah salah satu contoh yang menonjol.
4. Aktivitas Biologis
Baca Juga: 4 Karakteristik Kenampakan Alam Wilayah Daratan serta Jenis Topografinya