Find Us On Social Media :

Mengenal Proses Terjadinya Gerhana Bulan, Ketika Cahaya Matahari Terhalang Bumi

Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus.

GridKids.id - Kids, apakah kalian pernah melihat bulan di malam hari?

Tentu saja, bulan adalah teman setia kita di langit malam.

Namun, tahukah kalian bahwa terkadang bulan bisa terhalangi oleh bumi kita.

Ketika itu terjadi, fenomena tersebut kita kenal dengan sebutan gerhana bulan.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat bagaimana proses terjadinya gerhana bulan.

Yuk, langsung saja kita simak bagaimana proses terjadinya gerhana bulan!

Mengenal Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus.

Ini adalah momen ajaib ketika bumi menutupi sinar matahari yang biasanya mengenai bulan.

Jadi, bulan seolah-olah bersembunyi dalam bayangan bumi.

Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan?

Baca Juga: Meski Singkat, Ini 4 Dampak Terjadinya Gerhana Matahari bagi Kehidupan di Bumi

Proses terjadinya gerhana bulan adalah suatu peristiwa astronomi yang menarik.

Ini terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari berada dalam susunan garis lurus sehingga bumi menutupi cahaya matahari yang biasanya mengenai bulan.

Proses ini terdiri dari beberapa tahap utama:

1. Fase Penumbra

Gerhana bulan dimulai dengan fase penumbra.

Ini adalah fase awal ketika bumi mulai menutupi bagian luar bayangan matahari yang dikenal sebagai "penumbra."

Pada tahap ini, perubahan pada penampilan bulan sangat halus dan sering kali sulit dikenali.

Kamu mungkin hanya melihat sedikit perubahan dalam kecerahan bulan.

2. Fase Parsial

Selanjutnya adalah fase parsial. Pada tahap ini, bagian dari bulan mulai memasuki bagian bayangan bumi yang lebih gelap yang disebut "umbra."

Seiring waktu berlalu, bagian yang terkena bayangan bumi akan semakin besar.

Baca Juga: Kenapa Durasi Gerhana Bulan Lebih Lama dari Durasi Gerhana Matahari?

Ini adalah saat di mana perubahan yang lebih jelas mulai terlihat, dan kamu bisa melihat sebagian dari bulan mulai menjadi gelap.

3. Fase Total

Ketika seluruh bulan telah masuk ke dalam umbra, maka terjadi gerhana bulan total.

Selama fase ini, bulan akan tampak sepenuhnya gelap, dan ini adalah momen ketika bulan benar-benar berada dalam bayangan bumi.

Namun, kamu mungkin melihat bulan berubah menjadi warna merah atau oranye, yang disebabkan oleh sinar matahari yang melewati atmosfer bumi dan dibiaskan ke arah bulan.

4. Fase Parsial Kedua

Setelah mencapai puncak gerhana bulan total, proses berbalik.

Bulan mulai keluar dari umbra dan masuk ke fase parsial kedua.

Pada tahap ini, bagian-bagian bulan mulai muncul lagi dari dalam bayangan bumi.

5. Fase Penumbra Kedua

Terakhir, gerhana berakhir dengan fase penumbra kedua.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra Hiasi Langit Indonesia

Bulan sepenuhnya meninggalkan bayangan bumi, dan semua cahaya matahari kembali memancarinya.

Proses ini berakhir dan bulan kembali ke penampilannya yang normal.

Itulah proses terjadinya gerhana bulan ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.