GridKids.id - Kondisi ketiak basah memang sangat tak nyaman. Ketiak basah juga membuat kita tak percaya diri.
Ketiak basah terjadi karena produksi kelenjar terlalu aktif sehingga menimbulkan cairan dari dalam tubuh.
Namun, adal hal lain yang bisa menyebabkan ketiak basah. Kondisi tersebut berasal dari hiperhidrosis primer dan sekunder. Berikut pemaparannya:
1. Hiperhidrosis primer
Melansir Kompas.com, ketiak secara alami akan terlihat lembap atau sedikit basah, hal itu dikarenakan keluar keringat pada area liputan kulit.
Secara mekanisme alami, keringat akan keluar untuk mendinginkan diri.
Saat kepanasan atau suhu tubuh naik, sistem saraf secara otomatis membuat kelenjar keringat aktif dan tubuh berkeringat.
Namun, ketika produksi keringat berlebihan pada ketiak bisa membuat basah dan mengeluarkan bau tak sedap. Tentunya hal tersebut mengganggu kenyamanan.
Karena kondisi itu bisa menyebabkan tanda hiperhidrosis primer.
Hiperhidrosis primer disebabkan oleh kesalahan sinyal saraf yang membuat kelenjar ekrin pengontrol produksi keringat menjadi terlalu aktif.
Hiperhidrosis primer juga ditandai dengan bagian tubuh yang sering lembap atau basah, seperti telapak tangan, telapak kaki, atau wajah.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini Cara Membersihkan Noda Kuning pada Ketiak Pakaian
Jenis hiperhidrosis tipe primer yang menyerang bagian ketiak biasa disebut dengan hiperhidrosis aksila.2. Hiperhidrosis sekunder
Hiperhidrosis sekunder terjadi bukan karena keringat berlebihan saat melakukan aktivitas, tapi karena diakibatkan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Penyakit atau kondisi medis tertentu dapat mengganggu saraf yang mengendalikan kelenjar keringat, sehingga produksi keringat berlebihan.
Beberapa penyakit atau kondisi medis yang bisa jadi akar penyebab ketiak basah di antaranya:
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Infeksi
- Gula darah rendah
- Menopause
- Penyakit saraf
- Gangguan kelenjar tiroid
- Kanker tertentu
Cara Mengatasi Ketiak Basah
1. Gunakan Antiperspiran atau Deodoran yang Kuat
Pilih antiperspiran yang mengandung aluminium klorida, karena bahan ini dapat membantu mengurangi produksi keringat di area ketiak.
Oleskan antiperspiran pada kulit yang bersih dan kering sebelum tidur malam, sehingga dapat bekerja dengan efektif.
2. Pertimbangkan Terapi Botox
Baca Juga: Bukan Hanya Deodoran, Bahan Alami Ini Juga Bisa Mengatasi Bau Ketiak, Sudah Tahu?
Botox dapat digunakan untuk mengurangi produksi keringat di daerah ketiak.
Prosedur ini dilakukan oleh dokter dan menghasilkan efek yang tahan lama, biasanya selama beberapa bulan.
3. Hindari Makanan atau Minuman yang Dapat Memicu Keringat Berlebih
Makanan pedas, kafein, dan alkohol dapat merangsang produksi keringat.
Cobalah untuk menghindari atau mengurangi konsumsi bahan-bahan ini jika mungkin.
4. Ganti Pakaian Teratur
Ganti pakaian yang basah atau lembab dengan pakaian yang kering, terutama jika kamu berkeringat secara berlebihan.
Pakaian yang terbuat dari bahan bernapas seperti katun atau linen dapat membantu menjaga kulit tetap kering.
Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi ketiak basah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.