Karena, jika semua jerapah memiliki pola yang sama, maka akan sulit bagi para induk mengenali anaknya.
2. Sebagai pengatur panas
Pada sebuah studi anatomi tubuh jerapah, menunjukkan bahwa mereka menggunakan bintik-bintik di tubuhnya sebagai metode pengaturan panas.
Secara khusus, bintik-bintik jerapah membantu meereka untuk melepaskan panas tubuh dan mendinginkannya.
Di bawah setiap bintik, ada sistem pembuluh darah yang rumit. Sebuah pembuluh darah besar mengelilingi setiap tambalan yang bertansisi menjadi banyak pembuluh darah kecil di bawah setiap bintik.
Jerapah mengirimkan darah ke pembuluh darah yang lebih besar, kemudian mendistribusikan darah ke pembuluh darah yang lebih kecil di tengah tambalan.
Pergerakan darah melepaskan panas lewat titik-titik tersebut sehingga masing-masing titiknya berfungsi sebagai peredam panas.
Jadi, jerapah memiliki sistem pendingin internal yang memungkinkan mereka mencegah tubuhnya kepanasan.
Mengingat jerapah hidup di iklim terpanas dan terkering di Bumi, adaptasi luar biasa ini sangat masuk akal.
Jerapah tak dapat berguling-guling di lumpur atau tanah untuk mendinginkan tubuh mereka seperti hewan lainnya.
Jerapah mengembangkan sistem pengatur panas yang luar biasa sebagai kompensasinya.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Jerapah, Mamalia dengan Leher Terpanjang di Dunia