Beberapa langkah pertama harus diawasi dengan ketat, singkat, dan hanya dilakukan saat kedua hewan peliharaan tenang.
Cobalah untuk tak mendekat jika ada ketegangan awal, dan perhatikan bahasa tubuhnya dengan hati-hati.
Setelah semuanya selesai, secara bertahap tingkatkan waktu yang dihabiskan hewan peliharaanmu bersama sampai yakin bahwa mereka aman.
2. Bertukar aroma
Kucing dan anjing sama-sama menggunakan aroma sebagai bagian penting dari komunikasinya.
Mulailah dengan menggosokkan handuk atau kain pada hewan peliharaan baru dan biarkan di area hewan peliharaan yang menetap, dan sebaliknya.
Coba untuk tak meletakkan benda beraroma terlalu dekat dengan tempat makanan dan air, karena bisa menyebabkan mereka tak mau mengakses kebutuhan tersebut.
3. Biarkan mereka lebih dekat
Sediakan banyak ruang di antara keduanya dan perhatikan bahasa tubuh kucing dan anjing dengan saksama untuk mengetahui apakah mereka nyaman.
Ketika mereka menjadi lebih percaya diri dengan pertemuan tersebut, secara bertahan biarkan mereka lebih dekat satu sama lain.
4. Kontak visual
Baca Juga: Apa Alasan Kucing Suka Menutupi Wajahnya saat Tidur