Gempa bumi terjadi ketika terjadi pergeseran tiba-tiba di sepanjang patahan atau retakan di dalam kerak bumi.
Ini disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada lempeng-lempeng tektonik yang bergerak dan berinteraksi satu sama lain.
Gaya-gaya ini mencakup gaya tarikan (tension), pemampatan (compression), dan geseran (shearing).
Skala Gempa Bumi
Gempa bumi diukur dengan menggunakan skala magnitudo dan skala intensitas.
Skala magnitudo mengukur besar kecilnya gempa berdasarkan energi yang dilepaskan.
Sedangkan skala intensitas mengukur dampak gempa di lokasi tertentu berdasarkan kerusakan dan efek yang dirasakan manusia.
Berdasarkan magnitudo-nya, gempa bumi dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok.
Berikut ini adalahkategori gempa berdasarkan kekuatannya:
1. Magnitudo >8 = Sangat Besar
2. Magnitudo 7 - 7,9 = Besar
Baca Juga: Perbedaan Hiposentrum dan Episentrum, Materi IPA Kelas 8 SMP