GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan kembali di artikel #AkuBacaAkuTahu bersama GridKids!
Di artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang nenek moyang paus dan nenek moyang gajah.
Kali ini GridKids akan mengajakmu belajar tentang nenek moyang dari buaya.
Buaya adalah salah satu spesies hewan purba yang masih bisa kita lihat hari ini.
Sama halnya seperti hewan-hewan purba lainnya, buaya sudah melalui era evolusi selama puluhan juta tahun lalu.
Jika buaya yang kita kenal hari ini punya bentuk menyeramkan, ternyata nenek moyang jauh lebih seram, lo.
Nenek moyang buaya adalah Deinosuchus yang berarti "buaya mengerikan" karena bentuknya sangat besar dengan panjang sampai 12 meter dan bobotnya bisa sampai 10 ton.
Buaya modern yang kita kenal punya gigi-gigi tajam yang membuatnya jadi predator paling mematikan dan ditakuti oleh hewan-hewan lain.
Selain, Deinosuchus, buaya punya beberapa nenek moyang lain seperti sarcosuchus dan Pholidosaurus.
Uniknya, nenek moyang buaya hidup bersamaan dengan dinosaurus dan sering memangsa dinosaurus yang lebih kecil dari mereka.
Selain dinosaurus berukuran kecil, nenek moyang buaya juga biasa memangsa ikan-ikan, kura-kura, hingga mamalia di dekatnya.
Baca Juga: Benarkah Nenek Moyang Paus adalah Hewan Darat? #AkuBacaAkuTahu
Fakta Ilmiah Nenek Moyang Buaya
1. Nenek moyang buaya pernah jadi predator yang berkuasa di dunia, lo. Tentu sebelum dinosaurus masuk ke daratan Amerika Utara.
2. Ditemukan fosil karnivora berusia 231 juta tahun yang ketika hidup tingginya bisa mencapai 3 meter.
3. Jika buaya modern berjalan dengan empat kaki pendek, dulunya nenek moyang buaya berjalan tegak dengan dua kaki.
4. Temuan fosil era triasik akhir sangat penting untuk ilmuwan karena terdapat penampakan awal dari crocodylomorphs dan theropod yang berevolusi dan bisa bertahan sampai hari ini sebagai buaya dan burung.
5. Nenek moyang buaya punya kerabat yang hidup di Pangea yaitu rauischuid dan poposauroid.
6. Kepunahan massal yang terjadi pada akhir Triassik 200 juta tahun lalu menyebabkan nenek moyang buaya punah.
7. Pasca kepunahan nenek moyang buaya, era selanjutnya dinosaurus bertahan sebagai predator tertinggi.
8. Ditemukan bekas gigitan nenek moyang buaya pada fosil dinosaurus jutaan tahun lalu.
9. Peneliti berhasil mengelompokkan Deinosuchus menjadi tiga spesies, yaitu Deinosuchus hatcheri, Deinosuchus riograndensis, dan Deinosuchus schwimmeri.
10. Ketika memeriksa fosil nenek moyang buaya, para peneliti menemukan lubang besar di ujung moncongnya yang sampai kini belum diketahui apa fungsinya.
Baca Juga: Benarkah Nenek Moyang Gajah Tak Bertubuh Sebesar yang Kita Tahu? #AkuBacaAkuTahu
Itu tadi beberapa fakta ilmiah tentang nenek moyang buaya, Deinosuchus yang sempat jadi predator puncak sebelum dinosaurus menguasai daratan di Bumi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.