2. Pandai berbahasa Belanda
Kartini mengembangkan kemampuan dengan belajar baca tulis bersama teman-teman perempuannya.
Ia juga tekun dan ulet dalam membaca buku dan menulis surat, ia menjadi pandai berbahasa Belanda.
3. Nama Kartini diabadikan sebagai nama jalan di Belanda
Kartini sebagai pejuang hak perempuan terkenal sampai ke Belanda.
Karena itu lah. nama Kartini dijadikan sebagai nama jalan di beberapa kota di Belanda, yaitu Utrecht, Amsterdam, dan Haarlem.
4. Senang membaca
Kartini memiliki kegemaran membaca sehingga dia melampiaskan rasa frustrasinya tentang ketidakadilan ketidaksetaraan gender dalam budaya Javen
5. Meninggal muda, tetapi berjasa
Kartini meninggal di usia yang terbilang amat muda, yakni 25 tahun.
Namun namanya hingga kini tetap dikenal karena berjasa untuk bangsa Indonesia.
Baca Juga: Biografi Auguste Comte, Tokoh yang Dijuluki Sebagai Bapak Sosiologi Dunia