1. Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) untuk menciptakan perdamaian dunia
2. Muncul keinginan untuk melebarkan wilayah di bidang ekonomi, Irredenta (Italia), Lebensraum (Jerman) dan Hakko I Chu (Jepang).
3. Munculnya paham ideologi yang bertentangan, yaitu fasisme, komunisme, dan liberalisme
4. Terdapat perlombaan pembuatan senjata antarnegara dan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh diri.
1. Invasi Jerman ke Polandia (1 September 1939)
2. Invasi Jepang ke Manchuria, Cina (1931)
3. Invasi Italia ke Ethiopia (1935-1939)
4. Serangan Jepang ke Pearl Harbor (7 Desember 1941)
Strategi politik yang berkembang saat itu adalah pencarian aliansi dan dukungan yang melahirkan blok-blok antarnegara yang menyeret negara-negara untuk terlibat perang di dalamnya.
Baca Juga: 4 Hal yang Menjadi Pemicu Utama Terjadinya Perang Dunia II, Apa Saja?
Pada era Perang Dunia II terdapat dua blok, yaitu Blok Fasis dan Blok Sekutu.
Blok fasis terdiri dari Jerman, Jepang, dan Italia, ketiganya juga bersekutu dengan Bulgaria, Hongaria, Slowakia, Rumania, dan Krosia.
Blok sekutu terdiri atas blok komunis dan demokrasi, yang terdiri dari Uni Soviet dan Mongolia (Komunis) dan Inggris, Prancis, Amerika Serikat Cina (Demokrasi).
Blok demokrasi juga bersekutu dengan berbagai negara seperti Afrika Selatan, Australia, Brasil, Belgia, Belanda, Cekoslowakia, Ethiopia, India, Filipina, Kanada, Kuba, Meksiko, Luksemburg, Yugoslavia, Norwegia, Polandia, Selandia Baru, hingga Yunani.
Pertanyaan: |
Kenapa Inggris dan Prancis setuju upaya Jerman untuk menguasai wilayah yang ingin dikuasainya? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.