GridKids.id - Tahukah kamu? Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diatur dalam sila ketiga Pancasila.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persatuan ialah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian yang sudah bersatu.
Sementara kesatuan merupakan perihal satu atau bersifat keesaan.
Nah, persatuan dan kesatuan bisa disimpulkan berasal dari satu suku kata yang berarti utuh atau enggak terpecah belah.
Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan syarat mutlak untuk memperoleh kemajuan bangsa.
Diketahui ada beberapa nilai yang terkandung persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu gotong royong, tenggang rasa dan kesetiakawanan, serta toleransi.
Selain nilai, persatuan dan kesatuan juga memiliki makna, yakni mewujudkan cita-cita NKRI, semangat nasionalisme, dan kesadaran bhinneka tunggal ika.
Pada artikel ini kita akan mencari tahu apa saja faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
1. Munculnya Gejala Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah sikap yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri.
Baca Juga: 3 Nilai yang Terkandung dalam Persatuan dan Kesatuan serta Maknanya
Biasanya etnosentrisme ditandai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
Prinsip etnosentrisme merujuk pada rasa bangga seorang individu atau kelompok secara berlebihan.