Find Us On Social Media :

Benarkah Nenek Moyang Paus adalah Hewan Darat? #AkuBacaAkuTahu

Paus adalah mamalia laut yang punya evolusi yang sangat panjang sampai menjadi bentuk yang kita kenal hari ini.

GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan paus, salah satu mamalia laut yang bertumbuh sangat besar.

Bahkan paus biru (Balaenoptera Musculus) dinobatkan sebagai hewan terbesar di dunia karena ukurannya yang bisa mencapai 33 meter dan berat hampir 200 ton.

Tapi, pernahkah kamu mengetahui seperti apa sejarah evolusi dari mamalia laut yang berukuran sangat besar ini?

Ketika bicara tentang evolusi kehidupan, banyak sekali fakta-fakta mengejutkan yang mungkin akan senantiasa digali manusia.

Sama halnya seperti yang akan kamu lakukan dengan GridKids saat kamu membaca artikel ini, Kids.

Paus pertama kali muncul 50 juta tahun yang lalu pasca dinosaurus punah dari muka Bumi ini.

Bersumber dari laman mongabay.co.id, nenek moyang paus diperkirakan merupakan artiodactyl kuno yaitu mamalia darat yang punya kaki empat dan bisa berlari.

Hingga artikel ini ditulis, ilmuwan percaya bahwa nenek moyang paus adalah Pakicetus, yaitu hewan yang punya empat kaki dengan panjang tubuh antara 1-2 meter.

Kerangka Pakicetus ditemukan di Pakistan dan menunjukkan bahwa hewan ini punya pergelangan kaki yang khas dengan tengkorak khas ordo cetacea.

Paus yang kita kenali hari ini merupakan bentuk dari hewan yang sangat bisa beradaptasi dengan berbagai era dan kondisi lingkungan habitatnya.

Namun, bagaimana bisa paus yang hidup di lautan punya nenek moyang yang hidup di daratan?

Baca Juga: Bernapas dengan Paru-Paru, Bagaimana Sistem Pernapasan Paus?