Volkskraad jadi tempat elit bumiputera dari berbagai daerah dan suku bangsa untuk menumbuhkan perasaan senasib sepenanggungan di kalangan kaum bumiputera sendiri, dan adanya kesadaran akan kesetaraan.n
Selain beberapa faktor di atas, pembentukan organisasi pergerakan nasional juga mendorong munculnya kesadaran kebangsaan Indonesia.
Organisasi Pergerakan Nasional
Sejarah Indonesia berjalan begitu panjang sampai jadi bangsa yang besar seperti saat ini.
Bangsa ini dibangun oleh tokoh-tokoh hebat yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Awal abad ke-30 menjadi titik awal dari kemunculan organisasi politik di Indonesia.
Baik yang bersifat kepemudaan, organisasi keagamaan, organisasi kedaerahan, organisasi gerakan profesi, organisasi sosial, atau organisasi politik.
Posisi organisasi politik kebangsaan sebagai garda terdepan dari organisasi yang memperjuangkan kepentingan bangsa Indonesia untuk merdeka.
Banyak organisasi politik kebangsaan yang lahir dan terbentuk sejak era politik etis diberlakukan di Hindia Belanda, seperti misalnya:
Boedi Oetomo, Serikat Islam, Indische Partij, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis Indonesia, Taman Siswa, Partai Nasional Indonesia (PNI), Perhimpunan Indonesia, Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI), hingga Gabungan Partai Indonesia (GAPI).
Kali ini kamu akan diajak membahas salah satu organisasi era pergerakan nasional Indonesia, yaitu Boedi Oetomo.
Baca Juga: Mengenal 6 Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia